BAB8 : Drama-Drama Kehidupan. Pada akhir pembelajaran siswa dapat: mengidentifkasi unsur drama yang disajikan delam bentuk pentas. menelaah karakteristik dan kaidah kebahasaan dalam reks drama. menginterprerasi drama yang dibaca dan ditonton. mementaskan drama sesuai naskah yang ditulis. A. Mendalami Unsur-Unsur Drama

b. Drama prosa, yaitu drama yang cakapannya disusun dalam bentuk prosa. 2. Berdasarkan sajian isinya a. Tragedi drama duka, yaitu drama yang menampilkan tokoh yang sedih atau muram, yang terlibat dalam situasi gawat karena sesuatu yang tidak menguntungkan. Keadaan tersebut mengantarkan tokoh pada keputusasaan dan kehancuran. Dapat juga berarti drama serius yang melukiskan pertikaian di antara tokoh utama dan kekuatan yang luar biasa, yang berakhir dengan malapetaka atau kesedihan. b. Komedi drama ria, yaitu drama ringan yang bersifat menghibur, walaupun selorohan, di dalamnya dapat bersifat menyindir, dan yang berakhir dengan bahagia. c. Tragikomedi drama dukaria, yaitu drama yang sebenarnya menggunakan alur dukacita tetapi berakhir dengan kebahagiaan. 3. Berdasarkan kuantitas cakapannya a. Pantomim, yaitu drama tanpa kata-kata b. Minikata, yaitu drama yang menggunakan sedikit sekali kata-kata. c. Dialog-monolog, yaitu drama yang menggunakan banyak kata- kata. 4. Berdasarkan besarnya pengaruh unsur seni lainnya a. Opera, yaitu drama yang menonjolkan seni suara atau musik. b. Sendratari, yaitu drama yang menonjolkan seni drama dan tari. c. Tablo, yaitu drama tanpa gerak atau dialog. 5. Bentuk-bentuk lain a. Drama absurd, yaitu drama yang sengaja mengabaikan atau melanggar konversi alur, penokohan, dan tematik. b. Drama baca, naskah drama yang hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan. c. Drama borjuis, drama yang bertema tentang kehidupan kaum bangsawan muncul abad ke-18. d. Drama domestik, drama yang menceritakan kehidupan rakyat biasa. e. Drama duka, yaitu drama yang khusus menggambarkan kejahatan atau keruntuhan tokoh utama. f. Drama liturgis, yaitu drama yang pementasannya digabungkan dengan upacara kebaktian gereja di Abad Pertengahan. g. Drama satu babak, yaitu lakon yang terdiri atas satu babak, berpusat pada satu tema dengan sejumlah kecil pemeran gaya, latar, serta pengaluran yang Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKh. Drama rakyat, yaitu drama yang timbul dan berkembang sesuai dengan festival rakyat yang ada terutama di perdesaan. Tugas1. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat! a. Unsur-unsur drama meliputi apa saja? b. Adakah unsur yang berbeda pada drama dengan karya sastra yang lain, seperti novel?2. Kerjakan latihan berikut sesuai dengan instruksinya! a. Perhatikanlah dengan baik teks drama di atas yang akan dibacakan/ diperankan oleh teman-teman kamu. Bersamaan dengan itu, catatlah hal-hal penting yang ada di dalamnya, terutama berkaitan dengan unsur-unsur intrinsiknya! b. Secara berkelompok, diskusikanlah naskah drama di bawah ini berdasarkan aspek-aspek berikut a. latar, b. alur, c. penokohan, dan d. tema/amanatnya. c. Sajikanlah pendapat kelompokmu itu di depan kelas untuk ditanggapi oleh kelompok lain! Kegiatan 2Mengidentifikasi Unsur-unsur Drama Tampak dalam contoh sebelumnya bahwa teks drama ternyata dibentukoleh banyak unsur. Di dalamnya ada latar, misalnya pada drama tersebutlatarnya adalah di rumah Panembahan Reso, pada pagi hari. Di dalamnyajuga ada tokoh, yakni Aryo Lembu, Aryo Jambu, Aryo Bambu, AryoSumbu, Aryo Sekti, Ratu Dara, dan Panembahan Reso. Ada juga dialogantartokoh. Di samping itu, terdapat juga tema dan amanat. Berikut paparan lebih lengkap tentang unsur-unsur Latar Latar adalah keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana di dalam naskah drama. a. Latar tempat, yaitu penggambaran tempat kejadian di dalam naskah drama, seperti di rumah, medan perang, di meja Indonesia 245b. Latar waktu, yaitu penggambaran waktu kejadian di dalam naskah drama, seperti pagi hari pada tanggal 17 Agustus 1945. c. Latar suasana/budaya, yaitu penggambaran suasana ataupun budaya yang melatarbelakangi terjadinya adegan atau peristiwa dalam drama. Misalnya, dalam budaya Jawa, dalam kehidupan masyarakat Betawi, Melayu, Sunda, Papua. 2. Penokohan Tokoh-tokoh dalam drama diklasifikasikan sebagai berikut. a. Tokoh gagal atau tokoh badut the foil Tokoh ini yang mempunyai pendirian yang bertentangan dengan tokoh lain. Kehadiran tokoh ini berfungsi untuk menegaskan tokoh lain itu. b. Tokoh idaman the type character Tokoh ini berperan sebagai pahlawan dengan karakternya yang gagah, berkeadilan, atau terpuji. c. Tokoh statis the static character Tokoh ini memiliki peran yang tetap sama, tanpa perubahan, mulai dari awal hingga akhir cerita. d. Tokoh yang berkembang. Misalnya, seorang tokoh berubah dari setia ke karakter berkhianat, dari yang bernasib sengsara menjadi kaya raya, dari yang semula adalah seorang koruptor menjadi orang yang saleh dan budiman. 3. Dialog Dalam drama, percakapan atau dialog haruslah memenuhi dua tuntutan. a. Dialog harus turut menunjang gerak laku tokohnya. Dialog haruslah dipergunakan untuk mencerminkan apa yang telah terjadi sebelum cerita itu, apa yang sedang terjadi di luar panggung selama cerita itu berlangsung; harus pula dapat mengungkapkan pikiran-pikiran serta perasaan-perasaan para tokoh yang turut berperan di atas pentas. b. Dialog yang diucapkan di atas pentas lebih tajam dan tertib daripada ujaran sehari-hari. Tidak ada kata yang harus terbuang begitu saja; para tokoh harus berbicara jelas dan tepat sasaran. Dialog itu disampaikan secara wajar dan alamiah. 4. Tema adalah gagasan yang menjalin struktur isi drama. Tema dalam drama menyangkut segala persoalan, baik itu berupa masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, kecemburuan, dan sebagainya. Untuk mengetahui tema drama, kita perlu mengapresiasi menyeluruh246 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKterhadap berbagai unsur karangan itu. Tema jarang dinyatakan secara tersirat. Untuk dapat merumuskan tema, kita harus memahami drama itu secara Pesan atau amanat merupakan ajaran moral didaktis yang disampaikan drama itu kepada pembaca/penonton. Amanat tersimpan rapi dan disembunyikan pengarangnya dalam keseluruhan isi drama. - Tempat Latar Penokohan - Tokoh idaman- Waktu - Tokoh gagal- Suasana - Tokoh statis - Tokoh berkembang Unsur Drama- Gagasan Tema/ Dialog -Menunjang umum Amanat gerak laku - Tajam dan- Ajaran moral terbit didaktis Bagan Unsur-unsur drama Tugas Tentukanlah unsur-unsur drama dari pementasan sebuah drama ataudari naskah drama yang dibaca! Bahasa Indonesia 247B. Mempertunjukkan Salah Satu Tokoh dalam Drama yang Dibaca atau Ditonton secara Lisan Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. menelaah bagian-bagian penting dalam naskah drama yang dibaca atau ditonton; 2. menampilkan satu tokoh dalam drama yang dibaca. Kegiatan 1 Menelaah Bagian-Bagian Penting dalam Naskah Drama yang Dibaca atau Ditonton Untuk menulis naskah drama, sekurang-kurangnya kita dapat menggunakan tiga sumber, yakni dari karya sudah ada, semacam dongeng, cerpen, ataupun novel. Bisa juga berdasarkan imajinasi dan pengalaman sendiri ataupun orang lain. Membuat naskah drama dari karya yang sudah ada tidak begitu sulit. Hal ini karena ide cerita, alur, latar, dan unsur-unsur lainnya sudah ada. Dalam hal ini, kita hanya mengubah formatnya saja ke dalam bentuk dialog. Seperti yang kita ketahui bahwa ciri utama drama adalah bentuk penyajiannya yang semua berbentuk dialog. Oleh karena itu, tugas kita dalam hal ini adalah mengubah seluruh rangkaian cerita yang ada dalam novel ke dalam bentuk dialog. Selain itu, kita bisa menggunakan pengalaman. Kita akan mudah menceritakannya ke dalam bentuk drama karena kejadiannya teramati, terdengar, dan bahkan terasakan secara langsung. Karangan itu akan lebih lengkap karena melibatkan banyak indra, tidak hanya penglihatan ataupun pendengaran, tetapi juga indra-indra lainnya. Oleh karena itu, daripada berpayah-payah, jadikanlah pengalamanmu sebagai bahan untuk menulis drama. Caranya adalah sebagai berikut. 1. Daftarkanlah pengalaman-pengalamanmu yang paling menarik. 2. Pilihlah satu pengalaman yang memiliki konflik yang kuat dan melibatkan cukup banyak tokoh. 3. Catatlah nama-nama tokoh beserta karakternya. Jelaskan pula latarnya, baik waktu, tempat, dan suasananya. 4. Catat pula topik-topik yang akan dikembangkan dalam drama tersebut. 5. Kembangkanlah topik-topik itu ke dalam bentuk Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKNaskah drama juga dapat bersumber dari peristiwa sehari-hari. Peristiwaitu ditata dan diperkaya dengan inspirasi dan imajinasi kita sendiri. Dengandemikian, untuk menuliskannya, kita pun bisa mengawalinya dari perilakuyang biasa kita alami atau kita saksikan sendiri. Perilaku itu, misalnya,ketika beradu tawar dengan penjaga kantin, memohon izin pada guruuntuk memperoleh dispensasi sekolah, menyambut kedatangan tamu,membagikan sumbangan kepada para korban bencana alam. Tugas1. Carilah naskah drama di majalah, buku, ataupun yang ditonton!2. Tentukanlah bagian-bagian penting yang ada di dalam naskah tersebut, yaitu tema, alur, tokoh, latar, amanat, dan maksud penulis membuat naskah drama tersebut!3. Berilah pendapat mengenai isi naskah drama tersebut! Kegiatan 2Menampilkan Seorang Tokoh dalam Drama yang Dibaca atau yangDitonton Pementasan drama berawal dari suatu naskah skenario. Dialog dantata laku yang dipentaskan oleh para pemainnya, sesuai dengan ceritayang disusun sebelumnya oleh penulis naskah. Ide penyusunannya bisaberdasarkan pemikiran sang penulis. Dapat pula ide itu diambil daricerpen, novel, dan karya-karya lainnya yang sudah ada sebelumnya. Langkah-langkah menulis naskah drama tidak jauh berbeda denganketika menulis teks lainnya. Hal pertama yang perlu kita tentukan adalahtema atau pokok permasalahan konflik yang akan diungkap dalam dramatersebut. Misalnya, tentang cinta, tragedi kemanusiaan, dan konflik sosial. Berikutnya adalah pengumpulan bahan. Berbeda dengan ketikamenulis teks nonfiksi yang harus bersifat faktual nyata, bahan untukdrama bisa berupa hasil imajinasi atau paduan dari fakta dan juga merupakan saduran dari karya-karya yang sudah ada, misalnyadari dongeng, cerpen, novel, hikayat, atau pengalaman Indonesia 249Supaya hasilnya lebih menarik dan apik, kita juga perlu menyusun kerangka atau stuktur alur ceritanya, yang meliputi prolog, orientasi, komplikasi, resolusi, dan epilognya. Alur cerita kemudian dikembangkan ke dalam cerita drama secara utuh. Selama proses pengembangan, kerangka tersebut bisa saja berubah. Sebabnya, bisa jadi selama proses tersebut, muncul inspirasi-inspirasi baru yang sebelumnya tidak terpikirkan. Terkait dengan penyusunan dialog, di samping kita dapat membagi ke dalam beberapa babak dan adegan, ada tiga elemen yang tidak boleh dilupakan. Ketiga elemen tersebut adalah tokoh, wawancang, dan kramagung. 1. Tokoh adalah pelaku yang mempunyai peran yang lebih dibandingkan pelaku-pelaku lain, sifatnya bisa protagonis atau antagonis. 2. Wawancang adalah dialog atau percakapan yang harus diucapkan oleh tokoh cerita. 3. Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus dilakukan oleh tokoh. Dalam naskah drama, kramagung dituliskan dalam tanda kurung biasanya dicetak miring. Tugas Bacalah teks drama di bawah ini! Mahkamah Karya Asrul Sani Sumber Gambar Asrul Sani. Dalam ruangan ini tidak ada perbedaan antara malam dan siang. Biarpun di kamar tidur Bahri hari sudah malam, kualitas cahaya dalam ruang mahkamah tetap sama. Murni datang diantarkan seorang petugas pengadilan. la berhenti sebentar untuk memandang wajah Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKPembelaNyonya Murni, silakan duduk. Bahri melihat Murni. la berdiri.Murni.... Sayang!Mendengar kata sayang itu Murni memalingkan muka lalu duduktertunduk. Pembela mendekati Munti lalu berkata. PembelaNyonya ada sedikit pengakuan yang ingin didengarkan oleh MajelisHakim yang mulia. Kami mengetahui, bahwa dulu nyonya adalahkekasih Kapten Anwar. Tapi orang yang mencintai Nyonya bukan diasatu-satunya. Ada lagi, yang lain, yaitu Mayor Bahri, suami Nyonyayang sekarang juga mencintai Nyonya. Kemudian, kapten Anwardijatuhi hukuman mati oleh pengadilan medan perang. Yang menjadiketua pengadilan itu adalah Mayor Bahri, suami Nyonya. Saya inginmengajukan beberapa pertanyaan. Harap nyonya jawab dengan jujurdan tujukan pada Majelis Hakim .....Murni mengangguk. PembelaSudah berapa tahun Nyonya berumah tangga dengan saudara Bahri? MurniLebih dari tiga puluh tahun. PembelaWaktu yang cukup panjang untuk mengenali pribadi pengetahuan Nyonya, apakah mungkin saudara Bahrimenjatuhkan hukuman pada sahabat karibnya Anwar dengan maksudmembunuhnya supaya dapat mengawini Nyonya? Tolong Nyonyajawab dengan sejujur-jujurnya. Cobalah Nyonya renungkan. MurniSaya tidak perlu merenungkannya. Saya kenal sifat suami saya. Suamisaya seorang pejuang, seorang prajurit yang setia. Tidak, dia bukanpembunuh. PembelaTolong sampaikan dengan lebih jelas pada Majelis Indonesia 251Murni Suami saya tidak membunuh Anwar karena ingin kawin dengan saya. Pembela Terima kasih, Nyonya. Untuk sementara sekian dulu yang mulia. Hakim Ketua Saudara Penuntut Umum, giliran Saudara. Penuntut Umum Nyonya Murni, apakah Nyonya seorang yang dapat dipercaya? Ataukah Nyonya berkata begitu hanya sekadar mimpi memamerkan kesetiaan pada suami yang sebetulnya sama sekali tidak Nyonya miliki. Pembela Yang Mulia, saya keberatan terhadap ucapan saudara Penuntut Umum. Di sini yang diadili adalah saudara Bahri bukan Nyonya Murni. Penuntut Umum Maaf, yang Mulia. Saudara Pembela terlalu terburu nafsu. Saya belum selesai bicara. Saya tidak mengadili. Saya hanya membuat suatu simpulan. Hakim Ketua Teruskan saudara Penuntut Umum. Penuntut Umum Setelah saudara meninggal, berapa lama kemudian nyonya menikah dengan saudara Bahri? Mumi diam sebentar Penuntut Umum mendesak Ayolah, Nyonya Murni. Menurut keterangan yang kami peroleh Nyonya sangat cinta pada saudara Anwar. Apa betul? Murni mengangguk252 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKPenuntut UmumBegitu cinta padanya, hingga lamaran saudara Bahri yang pangkatnyalebih tinggi dari saudara Anwar, Nyonya tolak. Saya tidak tahu pasti,biarpun kepastian ini tidak penting, dalam bermesraan dengansaudara Anwar tidak akan begitu aneh jika Nyonya dan saudara Anwarbersimpati untuk sehidup semati-itu biasa. Memang begitu biasanyaanak-anak muda yang sedang bercinta. Lalu dia meninggal. Berapabulan kemudian Nyonya menikah dengan saudara Bahri? Murnihampir-hampir tidak terdengar Dua bulan ......Keras sedikit. Penuntut UmumDua bulan. Murni Penuntut Umumdengan sinis Dua bulan? Hebat sekali kesetiaan Nyonya kepadasaudara Anwar. Belum lagi jasadnya membusuk dalam kubur, Nyonyasudah berpaling dengan lelaki lain, saingannya. Perempuan apaNyonya sebetulnya? Perempuan pengobral cinta yang pindah denganmudah dari lelaki yang satu ke lelaki yang lain? Penjual mulut manis,pendusta, pembohong? PembelaSaya keberatan atas pertanyaan-pertanyaan saudara Penuntut Umum. Penuntut UmumYang saya kemukakan bukan simpulan. Kalau boleh bertanya padasaudara Pembela terhormat, simpulan apa yang akan ia ambil darikenyataan-kenyataan ini? Pembelalangsung menjawab Cara saudara mengajukan pertanyaanmemojokkan nyonya Murni. Bahasa Indonesia 253Penuntut Umum Saya tidak memojokkan siapa-siapa. Itu adalah prasangka saudara. Di sini ...... Hakim mengetuk-ngetukkan palunya melihat Pembela dan Penuntut Umum bertengkar. Hakim Ketua Saudara-saudara bicara melalui Hakim. Keduanya diam. Maaf yang Mulia. Pembela Hakim Ketua Saudara Penuntut Umum teruskan. Penuntut Umum Untuk sementara sekian dulu yang Mulia. Hakim Ketua Saudara Pembela, silakan. Pembela Nyonya Murni menyeka air matanya, kata nyonya, nyonya kawin dua bulan setelah kekasih nyonya meninggal. Memang nyonya, masyarakat umum akan bertanya-tanya, bagaimana mungkin seorang gadis yang begitu mencintai seorang laki-laki, tiba-tiba kawin dalam waktu begitu singkat dengan lelaki lain. Masyarakat cenderung untuk menghukum, tapi nyonya berhak untuk membela diri. Nyonya tentu punya alasan. Apa bisa nyonya Jelaskan? Murni Setelah Anwar meninggal, saya hancur luluh. Dunia ini serasa kiamat Saya hampir-hampir sesat. Saya memutuskan untuk bunuh diri. Tapi Tuhan melindungi saya. Bermalam-malam saya berjuang melawan keinginan saya itu. Saya berhasil mengambil keputusan. Saya akan hidup terus, saya harus bisa melupakan. Tapi saya perempuan, sendiri memerlukan perlindungan. Tidak ada gunanya memerlukan perlindungan seseorang yang sudah tidak ada. Satu-satunya orang yang mencintai saya, kecuali Anwar, adalah Bahri. Lalu saya membulatkan hati. Siapa tahu saya dapat belajar mencintai dia. Karena ia lelaki254 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKyang baik, setia. la juga mencintai Anwar. Tidak pernah satu katapunkeluar dari mulutnya hal-hal yang memburukkan Anwar. Setelahkami menikah, setiap tahun ia membawa saya ziarah ke makamAnwar. Mula-mula saya mengira mencintai dua orang lelaki. Tapikenyataannya, saya mencintai seorang Bahri. PembelaLalu di mana tempat Anwar. MurniKami berdua mencintai Anwar sebagai kasih. Pembela Hakim KetuaMasih ada saudara Penuntut Umum? Penuntut UmumYa, yang Mulia. Nyonya Murni. Apa saudara Bahri membahagiakanNyonya? MurniIa berusaha sekuatnya membahagiakan saya dan saya memang dusta. Penuntut Umum Penuntut UmumBagaimana tidak?! Baru tadi pagi Nyonya mengeluh pada suamiNyonya. Nyonya menuntut saat-saat yang dapat dijadikan kenangan,karena suami Nyonya tidak memberikan waktu yang menjadi hakNyonya. Karena suami Nyonya adalah seorang yang tidak kenal cintasejati yang mengawini Nyonya karena nafsu semata. MurniOh, tuan mendengarkan sesuatu yang tidak diperuntukkan bagitelinga. Bahasa Indonesia 255Penuntut Umum Itu tidak menjadi soal. Di sini tidak ada rahasia. Murni Bukan karena percakapan itu percakapan rahasia, tapi karena tuan tidak akan pernah mengerti bahasa yang kami pergunakan. Karena bahasa yang berlaku antara suami istri adalah bahasa khusus, yang hanya dapat dimengerti oleh mereka berdua. Mungkin kata-katanya sama dengan yang tuan dengar di pasar atau baca di koran, tapi setiap kata dibebani rasa yang tumbuh dari suka duka kehidupan kemesraan mereka berdua. Penuntut Umum Kalau begitu tidak masuk akal sekali, usaha manusia mendirikan pengadilan untuk menetapkan suatu perceraian. Murni Perceraian terjadi, jika bahasa itu sudah mati dan digantikan oleh bahasa pasar dan bahasa koran yang jadi milik orang banyak. Penuntut Umum Baik, saya tidak akan memasuki persoalan itu lebih jauh. kepada Hakim Yang mulia, yang ingin saya buktikan ialah bahwa saudara Bahri adalah seseorang yang dikendalikan oleh hawa nafsunya. Nyonya! Waktu saudara Bahri melamar Nyonya dan Nyonya menolak lamarannya apa kata-kata yang diucapkan oleh saudara Bahri? Murni diam sebentar, lalu berkata. Murni Saya mengerti kekecewaannya. Apa yang dia ucapkan tidak penting. Penuntut Umum Penting atau tidak penting adalah urusan Majelis Hakim. Apa katanya? Saya sudah lupa. Murni Penuntut Umum Ayolah Nyonya, Nyonya tidak lupa .... Murni memaling ke arah suaminya. Bahri berkata pada Hakim.256 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKBahriYang Mulia, apa boleh saya mengatakan sesuatu pada istri saya?Silakan. Hakim BahriKatakan yang sebenarnya, Murni. Hanya kebenaran yang bisamenyelamatkan saya. Murni menunduk lalu berkata. MurniIa berkata, sekarang soalnya jelas sudah. Apa yang menjadi niat waktutertuduh menjatuhkan hukuman mati sudah jelas. la ingin membunuhsaksi yang merupakan saingan baginya.Hakim kelihatan berbisik. PembelaBapak Hakim yang mulia, apakah boleh saya mengajukan sebuahbarang bukti? Hakim KetuaSaya kira tidak perlu lagi. PembelaYang Mulia, apa pun keputusan yang akan dijatuhkan oleh yang mulia-satu hal harus pasti. Keputusan itu harus berdasarkan kebenarantersebut -dunia sudah terlalu sarat dengan segala macam prasangka. HakimBaik, silakan. Pembela membuka mapnya dan mengeluarkan sepucuksurat. PembelaSurat ini ditulis pada malam setelah tertuduh menyampaikanlamarannya pada saudara ini kemudian dikirimkan padaMurni dengan bantuan seorang prajurit. Tapi prajurit itu terbunuh dansurat ini tidak sampai ke tangan Murni. Surat itu ada pada saya. Sayaminta supaya Yang Mulia sudi membacakannya.Ia menyerahkan surat itu pada Hakim Ketua. Hakim membukasampulnya dan mulai membaca. Bahasa Indonesia 257Hakim Ketua Adinda Murni yang tercinta, Biarpun cinta kakanda telah adinda tolak, semoga adinda masih bersedia membaca surat ini dan mempertimbangkan permohonan kakanda. Kakanda minta maaf atas ucapan yang kakanda lontarkan di hadapan adinda. Kakanda begitu kecewa dan sedih, hingga kakanda kehilangan kendali atas diri kakanda. Lalu kakanda berkata “Kalau begitu tidak ada jalan lain. Salah satu di antara kami, saya atau Anwar harus Kakanda menyesal sedalam-dalamnya atas ucapan itu. Kakanda malu. Kakanda kini ingin bicara dari lubuk hati kakanda. Adinda bebas menentukan pilihan. Jika adinda memutuskan untuk memilih Anwar, maka kakanda akan mengucapkan syukur dan berdoa pada Tuhan supaya kalian bahagia. Anwar adalah sahabat kakanda. Kalau dia bahagia maka kakanda juga bahagia. Salam kakanda Saiful Bahri Pembela Terima kasih yang mulia. Saya tidak akan mengajukan pertanyaan lagi. Hakim Ketua Saudara Penuntut Umum masih ingin mengajukan pertanyaan pada saksi? Tidak yang mulia. Penuntut Umum Hakim Ketua Apa ada yang saudara ingin sampaikan pada Majelis Hakim? Penuntut Umum Ada sedikit yang mulia. Sebuah perbuatan ditentukan oleh niat pelakunya. Dari pemeriksaan yang dilakukan sudah cukup jelas niat apa yang tersembunyi di balik hukuman yang dijatuhkan oleh tertuduh. Biarpun saudara Bahri mengatakan bahwa semuanya ia lakukan demi Tuhan, demi bangsa dan negara, niatnya yang sebenarnya adalah untuk menyingkirkan saingannya. Dengan demikian, dia bukan orang yang melakukan tugas tapi ia harus dinyatakan seorang pembunuh. Terima Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKHakim Ketua Saudara Pembela, saudara saya persilakan untuk menyampaikan pembelaan saudara yang terakhir pada Majelis Hakim. Pembela Majelis hakim yang sampailah saya pada akhir tugas saya, yaitu membantu dengan sekuat tenaga menegakkan kebenaran dan mengembalikan hak kepada yang berhak. Perbuatan seseorang dinilai menurut niat pelakunya. Tapi siapakah yang dapat mengetahui niat seseorang. Dan jika toh dapat kita ketahui, maka kita akan menilainya menurut keterbatasan pribadi kita juga. Oleh karena itu, Majelis Hakim yang mulia, satu-satunya yang dapat menghakimi adalah pelaku itu sendiri. Tapi itu hanya akan terjadi, jika hati sanubari orang tersebut masih berfungsi sebagaimana mestinya, jika suara hatinya masih bisa membedakan yang benar dan yang salah. Yang terbukti dalam mahkamah ini tidak apa-apa, kecuali bahwa saudara Saiful Bahri yang sekarang ini dihadapkan sebagai tertuduh, adalah seorang yang jujur, rendah hati, percaya pada Tuhan dan seorang yang memiliki tanggung jawab sepenuhnya atas semua perbuatannya. Oleh karena itulah pada tempatnya, jika keputusan pengadilan ini dikembalikan pada hati sanubarinya sendiri. Saya yakin Majelis Hakim yang mulia akan mempertimbangkan ini. Terima kasih! Hakim Ketua Majelis hakim akan mengundurkan diri untuk bermusyawarah dan mengambil keputusan. Dengan ini sidang saya undur beberapa saat. Para hakim berdiri lalu meninggalkan ruangan sidang, sementara semua yang hadir berdiri.Sumber Manuskrip PDS HB. Jassin, 1984, 32-39Setelah membaca naskah drama di atas, ikutilah instruksi di bawah ini!1. Catatlah nama-mana tokoh yang terdapat pada naskah di atas berjudul “Mahkamah”!2. Pilihlah salah satu tokoh dalam naskah drama tersebut!3. Demonstrasikanlah di depan kelas!Bahasa Indonesia 259C. Menganalisis Isi dan Kebahasaan dalam Drama yang Dibaca atau Ditonton Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. menganalisis isi drama yang dibaca atau disimak; 2. menganalisis kebahasaan dalam drama yang dibaca atau disimak. Kegiatan 1 Menganalisis Isi Drama yang Dibaca atau Disimak “Bercerita tentang apakah drama ‘Panembahan Reso’ di atas? Jawaban atas pertanyaan tersebut mengarah pada isi atau tema drama tersebut. Adapun yang dimaksud dengan tema adalah gagasan umum dalam suatu drama yang disampaikan oleh pengarang kepada pembaca atau penonton. Tema juga dapat diartikan sebagai inti atau ide dasar sebuah drama. Dari ide dasar itulah kemudian drama itu terbangun. Tema merupakan pangkal tolak pengarang atau sutradara dalam merangkai cerita yang diciptakannya. Tema drama merujuk pada sesuatu yang menjadi pokok persoalan yang ingin diungkapkan oleh penulis naskah. Berdasarkan keluasan tema itu dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis, yakni tema utama dan tema tambahan. 1. Tema utama adalah tema secara keseluruhan yang menjadi landasan dari lakon drama. 2. Tema tambahan merupakan tema-tema lain yang terdapat dalam drama yang mendukung tema utama. Tema-tema itu biasanya tidak disampaikan secara eksplisit. Setelah menyaksikan seluruh adegan dan dialog antarpelaku dalam pementasan drama, kita akan dapat menemukan tema drama itu. Kita harus menyimpulkannya dari keseluruhan adegan dan dialog yang ditampilkan. Walaupun tema dalam drama itu cenderung “abstrak”, kita dapat menunjukkan tema dengan menunjukkan bukti atau alasan yang terdapat dalam cerita. Bukti-bukti itu dapat ditemukan dalam narasi pengarang, dialog antarpelaku, atau adegan atau rangkaian adegan yang saling Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKTugasBacalah teks drama di bawah ini!Teks 1 Lomba Masak Reni, Ria, Untari, dan Susi sedang duduk-duduk di teras rumah Ria. Diatas meja terhidang minuman dan sepiring pisang goreng. Peristiwa ituterjadi pada suatu sore Bagaimana Ri, kau sudah mendapat ide?Ria penuh tanda tanya sebetulnya sudah, tapi…. Apakah kalian setuju dengan ideku ini?Untari dan Susi hampir bersamaan Coba katakan, apa idemu?Ria Begini diam sebentar. Kita buat saja masakan dari bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Kebetulan kami panen pisang dan singkong, kemarin. Nah, kita bisa memanfaatkan kedua bahan Tapi….apakah masakan kita tidak memalukan? Sebab, singkong dan pisang hanya bahan Benar pendapat Untari, tentunya kelompok kita akan membuat masakan dari bahan yang lebih baik dan lebih Tetapi aku setuju dengan pendapat Ria. Dengan bahan yang sederhana kita pun dapat membuat makanan yang kakakku pernah membuat makanan dari bahan singkong dan pisang. Jadi, kita dapat belajar dari Ya, ibukupun pernah memasaknya, dan hasilnya … Kami semua bernada khawatir Tapi …. Bagaimana dengan kelompok lain?Susi Wah, mereka pasti akan memasak makanan yang enak dan Ah, makanan mahal belum tentu enak rasanya. Dan kita harus mengingat kemampuan kita. Bahasa Indonesia 261Ria Betul kata Reni, sebaliknya makanan yang murah belum tentu tidak enak. Maka, sekarang kita putuskan saja, kelompok kita, kelompok II, akan membuat makanan dari bahan singkong dan pisang. Reni Ya, aku setuju, bagaimana Untari, dan kau Susi? Untari bernada pasrah Bisa begitu …. Ya sudahlah, aku setuju. Susi Aku juga setuju. …………………………………………… Teks 2 Naik Kelas Ardi Aku tahu kamu adalah juara kelas. Tetapi dari tadi aku perhatikan wajahmu tampak bimbang, seperti angin ribut. Coba lihat mereka! Bersorak-sorak gembira! Mereka telah berhasil merebut kemenangan dalam kenaikan kelas ini meskipun tidak menjadi juara seperti kau! Citra Itulah bedanya! Ardi Tentunya ada yang sedang kamu pikirkan. Citra Tentu saja! Namanya juga orang hidup! Ardi Apakah kamu sedang memikirkan hasil juaramu itu? Citra Tidak! Ardi Nilaimu yang bagus? Citra Tidak! Ardi Bersungut Semua tidak! Setelah diam sejenak Yang kamu pikirkan itu, apakah ada hubungannya dengan makhluk hidup? Citra Ya dan tidak! Ardi Sejenis hewan? Citra Tidak! Ardi Manusia? Tumbuhan? Cacing? Citra Tidak! Ardi Manusia tidak, hewan tidak, tumbuhan juga tidak! Eng…. apa ada hubungannya dengan orang lain? Citra Ya!262 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKArdi Kecewa Ah, kalau saja aku tahu apa yang ada di dalam kepalamu,Citra aku tentu tidak akan main ragam pesona seperti ini! Tak tahulahArdi apa yang hendak aku lakukan dengan proyek termenungmu itu!Citra Semula….sebagai seorang kawan, aku ingin tahu kepalaku yang dungu ini bisa memberikan Atau paling tidak, semacam perhatian yang khusus terhadapArdi masalah yang khusus Nah! Mendekati hal itu, Ar! O, soal yang khusus-khususan itu, toh? Ya. Bahkan sangat khusus dan sangat pribadi! Apa itu? Aku kagum dan tidak mengerti terhadap dirimu, Ardi! Terhadap aku yang bodoh dan tidak naik kelas ini? Ya. Kamu tidak naik kelas, tetapi begitu besar perhatianmu padaku. Kamu tidak naik kelas, tetapi tampak tidak merasa kecewa, bahkan tenang-tenang saja. Itulah yang membuat aku bingung! Setelah kamu membaca kedua naskah di atas, ikutilah instruksi dibawah ini!1. Tentukanlah tema dari masing-masing teks drama di atas!2. Bagaimanakah inti cerita yang terdapat pada teks 1 dan teks 2?3. Berikan tanggapanmu terhadap masing-masing teks drama tersebut! Kegiatan 2Menganalisis Kebahasaan dalam Drama yang Dibaca atau Disimak Drama merupakan karya fiksi yang dinyatakan dalam bentuk yang tersaji di dalamnya hampir semuanya berupa dialogatau tuturan langsung para tokohnya. Ada kalimat-kalimat tidak langsung,ada pula pada bagian prolog dan epilognya. Fitur-fitur kebahasaan pada drama memang memiliki banyak kesamaandengan drama. Drama pun menggunakan kata ganti orang ketiga padabagian prolog atau epilognya. Karena melibatkan banyak pelaku tokoh,kata ganti yang lazim digunakan adalah mereka. Bahasa Indonesia 263Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah kata orang pertama dan kedua. Mungkin juga digunakan kata-kata sapaan. Seperti yang tampak pada contoh teks drama di atas bahwa kata-kata ganti yang dimaksud adalah saya, kami, kita, Anda. Adapun kata sapaannya adalah panembahan. Sebagaimana halnya percakapan sehari-hari, dialog dalam teks drama sering kali menggunakan kosakata percakapan, seperti oh, ya, aduh, sih, dong. Mungkin di dalamnya banyak ditemukan kata-kata yang tidak baku dan juga tidak lepas dari kalimat-kalimat seru, suruhan, pertanyaan. Berikut contoh-contohnya. • Ah, ya! • Ampun seribu ampun! • Bagus! Bagus! • Atas dasar kekuatan! • Jangan khawatir • Jangan sampai mereka menjadi korban dari pancaroba perubahan. • Sri .... Ratu Dara? • Bagaimanakah keadaan mereka? Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut. 1. Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu konjungsi kronologis. Contoh sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian. 2. Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi, seperti menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap, beristirahat. 3. Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh. Contoh merasakan, menginginkan, mengharapkan, mendambakan, mengalami. 4. Menggunakan kata-kata sifat descriptive language untuk meng- gambarkan tokoh, tempat, atau suasana. Kata-kata yang dimaksud, misalnya, rapi, bersih, baik, gagah, Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKTugas1. Bacalah kembali teks drama yang berjudul “Panembahan Reso” karya Rendra!2. Cermatilah kaidah kebahasaan yang ada pada teks drama tersebut secara Sajikanlah hasil pengamatan kelompokmu itu ke dalam format seperti Kebahasaan Kutipan Teks4. Presentasikanlah laporan tersebut dalam forum diskusi kelas untuk disamakan dengan pendapat-pendapat dari kelompok lain. Simpulan Kelas Bahasa Indonesia 265D. Mendemonstrasikan Sebuah Naskah Drama dengan Memperhatikan Isi dan Kebahasaan Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. memahami teknik dan langkah-langkah pementasan drama; 2. mendemonstrasikan naskah drama dengan memperhatikan isi dan kebahasaan. Kegiatan 1 Memahami Teknik dan Langkah-Langkah Pementasan Drama Mementaskan drama berarti mengaktualisasikan segala hal yang terdapat di dalam naskah drama ke dalam lakon drama di atas pentas. Aktivitas yang menonjol dalam memerankan drama ialah dialog antartokoh, monolog, ekspresi mimik, gerak anggota badan, dan perpindahan letak pemain. Pada saat melakukan dialog ataupun monolog, aspek-aspek suprasegmental lafal, intonasi, nada atau tekanan dan mimik mempunyai peranan sangat penting. Lafal yang jelas, intonasi yang tepat, dan nada atau tekanan yang mendukung penyampaian isi/pesan. Sebelum memerankan drama, kegiatan awal yang perlu kita lakukan ialah membaca dan memahami naskah drama. Naskah drama adalah karangan atau tulisan yang berisi nama-nama tokoh, dialog yang diucapkan, latar panggung yang dibutuhkan, dan pelengkap lainnya kostum, lighting, dan musik pengiring. Dalam naskah drama, yang diutamakan ialah tingkah laku acting dan dialog percakapan antartokoh sehingga penonton memahami isi cerita yang dipentaskan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kegiatan membaca naskah drama dilakukan sampai dikuasainya naskah drama yang akan diperankan. Dengan demikian, secara umum ada dua langkah utama yang harus kita lakukan ketika akan mementaskan drama adalah sebagai berikut. 1. Memahami naskah dan karakter tokoh yang akan kita perankan, yakni melalui dialog-dialognya serta kramagung atau petunjuk laku yang dinyatakan langsung oleh Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK2. Memerankan tokoh dengan memerhatikan aspek lafal, intonasi, nada/ tekanan, mimik, dan gerak-geriknya. a. Lafal adalah cara seseorang dalam mengucapkan kata atau bunyi bahasa. Aspek ini penting kita perhatikan guna kejelasan makna suatu kata. b. Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Kalimat berita, perintah, dan kalimat tanya harus menggunakan intonasi yang berbeda. Intonasi kalimat untuk menyatakan kegembiraan juga berbeda dengan kalimat yang bermakna kecemburuan. c. Nada/tekanan adalah kuat lemahnya penurunan suatu kata dalam kalimat. Kata yang ingin diperjelas maksudnya mendapat tekanan lebih kuat daripada kata lainnya. d. Mimik adalah ekspresi atau raut muka yang menggambarkan suatu emosi sedih, gembira, kecewa, takut, dan sebagainya. Mimik berperan dalam memperjelas suatu maksud tuturan. e. Gerak-gerik adalah berbagai gerak pada anggota badan atau tingkah laku seseorang dalam menyatakan maksud tertentu. Bentuknya, misalnya, anggukan kepala, menggigit jari. Tugas1. Perankanlah naskah drama di bawah ini atau teks drama yang telah kamu susun dalam bab sebelumnya, bersama beberapa orang teman. Perhatikanlah penghayatan, pelafalan, intonasi, mimik, dan aspek-aspek pementasan lainnya. Pergunakan pula properti yang bisa mendukung pementasan kelompokmu itu. Si Kabayan Sumber Gambar Ilustrasi Si Yayasan Putra Bangsa di Betawi, pada pagi Indonesia 267Guru tengah meluapkan kemarahan kepada murid-muridnya. Memukul bel berkali-kali dan baru berhenti ketika murid-murid sudah berkumpul semua. Dia menatap muridnya satu demi satu Guru Siapa di antara kalian yang kencing sambil berdiri? Murid-murid Semua mengacungkan tangan kecuali Kabayan Guru Sejak kapan kalian kencing sambil berdiri? Sejak kami kecil, Guru. Murid-murid Guru Itu menyalahi peraturan. Apa bunyi peraturan tentang kencing? Murid I Seingat saya, sekolah kita tidak pernah membuat peraturan tentang kencing, Guru. Yang ada hanya peraturan yang bunyinya Jaga Kebersihan. Guru Membentak Jaga Kebersihan! Jaga Kebersihan! Bunyi peraturan itu bisa berlaku untuk segala perkara, termasuk perkara kencing dan berak. Paham? Murid-murid Ketakutan Paham, Guru. Guru Tapi coba lihat sekarang di tembok WC dan kamar mandi. Hitamnya, kotornya. Bagaimana cara kalian menjaga kebersihan? Dengan cara mengotorinya? Itu akibat kalian kencing sambil berdiri. Kabayan Mengacungkan tangan268 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKGuruAda apa Kabayan? Mau bertanya apa? GuruKamu satu-satunya yang tadi tidak tergolong kepada para kencingberdiriwan ini. Apa kamu kencing sambil jongkok? Atau sambiltiduran? KabayanMenahan senyumMaaf, Guru. Saya kencing sambil jongkok sejak saya kecil. Sudahkebiasaan. Kencing sambil berdiri, bukan saja menyalahi peraturansekolah kita, tapi juga melanggar semboyan sekolah kita yang bunyinya“Jongkoklah Waktu Buang Air Kecil dan Besar, supaya Kotoran Tidakakan Berceceran”. GuruItulah yang ingin kuutarakan pagi ini. Otakmu encer sekali, Kabayan,dan sungguh tahu aturan. Kamu betul-betul kutu buku. Apa lagikalimat-kalimat dalam kitab yang kamu baca perihal kencing?Katakan, biar kawan-kawanmu yang bebal ini mendengar. KabayanBerlagak menghafal“Yang keluar saat buang air kecil harus air. Kalau darah, itu pertandakita sakit. Segeralah ke dokter”.Bagus. Apa lagi? Apa lagi? Guru Kabayan”Terlalu sering kencing, beser namanya. Susah kencing, mungkin kenasakit kencing batu. Segeralah berobat. Jangan punya hobi menahankencing. Sebab kencing alamiah sifatnya. Dan harus Kabayan“Dengan kata lain, semua kotoran harus segera dibuang”. Bahasa Indonesia 269Guru Bagus, bagus. Sejak saat ini, dengar bunyi peraturan dari dalam semboyan-semboyan sekolah kita dan patuhi! Kalian yang melanggar akan aku suruh hukum pukul tongkat tujuh kali. Hafalkan peraturannya, terutama mengenai kencing sambil jongkok itu tadi. Sekarang, kalian aku hukum membersihkan WC dan kamar mandi. Semuanya kecuali Kabayan! Kami patuh, Guru. Murid-murid Guru Sekian pelajaran tentang kencing. Hukuman harus segera dilaksanakan sekarang juga! Pergi Musik terdengar, Masuk dalang, omong sama penonton Dalang Para pemirsa, tahu ‘kan siapa biang-keladi perkara ini? Tidak lain dan Ktidabakaybaun eMrbaunatademmuinkgiaknin? seorang perempuan sanggup kencing sambil berdiri tanpa berceceran? Kalau kawan-kawannya memergoki bagaimana cara Kabayan kencing, bagaimana? Kan mereka bisa curiga? Jadi, Kabayan pun berpikir keras, mencari akal bagaimana agar kencing sambil jongkok dijadikan peraturan sekolah. Dalang Lalu diambilnya tinta bak dan disiramkannya ke tembok-tembok WC. Tuh, jadi kotor, kan? Kabayan berhasil. Cerdik-kiawan sekali anak itu. Selanjutnya ada apa ini, ada apa ini? Adegan apa? Oo, iya, adegan Pasar Malam! Lampu berubah Pasar malam di Gambir-Betawi. Malam. Murid-murid sekolah Putra Bangsa menonton tonil-pasar berbaur dengan para penonton lainnya. Sampek dan Kabayan juga ada270 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKDalangYang juga bertindak sebagai pembawa acaraTerang bulan terang di kaliBuaya timbul disangkanya matiMalam ini kita jumpa lagiDalam lakon cinta kasih sejatiPohon-pohon dikasih dupaDaunnya rimbun kuat lakon cinta kasib dari EropaAsmara Romeo pada Yuliet-nyaPanggung rakyat digelarPertama, disajikan kisah cinta Romeo dan Yulieo RomeoMuncul bersama YulietIbarat bunga, mawar ataupun kenanga, kalau ia harum, nama taklagi penting adanya. Yuliet, dikau ibarat bunga. Berganti nama sejutakali pun, asal dikau adalah Yuliet seperti yang kukenal sekarang ini,duhai, dikau tetap kucinta....manja Ah, ah.... Yuliet DalangStop, tunggu dulu, jangan dilanjutkan dulu! Membaca Hasilpengumpulan pendapat dari para penonton, malam ini tidakdibutuhkan lakon tragedi. Ternyata penonton kita lebih suka kami belum siap bikin lakon baru. Apa boleh buat, lakonYuliet dan Romeo, terpaksa dibikin jadi komedi. Ya, mulai! Go! RomeoBersuit ....Mendekat Yeah? Yuliet RomeoBersuit lebih keras .... Bahasa Indonesia 271Yeah, yeah.... Yuliet Romeo-Yuliet Berduet Romeo-Yuliet Romeo dan Yuliet Dunia baru Berlomba-lomba kita bergerak maju Romeo dan Yuliet Bermerek baru Mundur dan maju, Tergantung situ! Genderang Baris Berbaris Tema percintaan disajikan secara parodikal Romeo dan Yuliet mempertontonkan kepiawaian mereka dalam olahraga baris berbaris dan cara kasih hormat. Adegan usai, mereka masuk ke batik layar. Para penonton pun bertepuk dengan kedua belah tangan Dalang Luar biasa. Sekarang giliran Roromendut dan Pronocitro! Masuk seorang lelaki berblangkon, menghisap sepuluh batang rokok yang memenuhi antara jari-jari tangannya. Diikuti oleh seorang perempuan yang berjualan rokok Roromendut Rokok, rokok, rokok. Semua ada, panjang, pendek, kecil-besar, asem- manis, legit. Rasa baru, rasa coklat-jeruk-apel, dan tomat. Pronocitro Rokoknya lagi, Mbakyu! Yang rasa bawang. Roromendut Sudah punya kok minta. Mau ditaruh di mana lagi? Masih ada kaki. Mana? Pronocitro272 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKRoromendutNih! Aku kasih tiga. Dua pendek, satu panjang.Mendadak, dengan heboh, masuk seorang lelaki gempal mengusungposter antirokok, bunyinya nikotin no!Adipati Wiraguna. DalangPronocitro berperang melawan Adipati. Pronocito kalah. Lalu,Roromendut bunuh diri DalangRupanya, kisah cinta Pronocitro dan Roromendut tak lebih sebagaiperang nikotin. Maka, waktu Wiraguna memang, merokok pun dilarangdi mana-mana. Tembakau dianggap racun. Jadi, begitu Pronocitro danRoromendut mati, seluruh petani tembakau dan pabrik rokok juga meningkat tajam, dan pajak negara berkurangpemasukannya. Kesehatan warga bertambah maju, tapi para doktermengeluh karena kekurangan pasien. Hukum sebab itu, muncul begini. Dilarang ini, muncul begitu. Repot!Semua menyanyi. Melarang dan laraniganBisa panjang risikonyaJangan itu jangan iniHarus bagaimana lagi?Ibarat gedung bagusMegan indahTapi tak, punya pinto dan jendelaLampu berubahTerang pada Sampek-Kabayan KabayanKekal dan abadikah cinta Romeo-Yuliet? SampekHanya maut yang bisa memisahkan mereka. Kesetiaan Romeo padaYulietnya, begitu juga sebaliknya, tetap abadi sampai sekarang. Bahasa Indonesia 273Kabayan Alangkah indahnya kalau kita berdua bisa begitu. Apa katamu? Sampek Kabayan Jika Kakak mau jadi Romeo, aku mau jadi Yulietnya. Sampek Kamu ini bagaimana? Kita berdua sama-sama lelaki. Gila apa? Jangan berpikir seperti itu. Kita ini orang-orang normal. Bagaimana bisa kamu jadi Yuliet. Ibaratnya, kita berdua adalah alu. Dan hanya lumpang yang harus kita cari. Kabayan Tertawa terbahak-bahak Kakak betul. Tapi juga salah. Aku tidak perlu lumpang lagi. Sudah punya. Sampek Menghela napas Yah, kamu memang orang kaya, tentu sedang ditunangkan oleh orang tuamu sejak kamu kecil. Aku tidak begitu. Tak ada yang mau dinikahi mahasiswa miskin macam aku ini. Aku memang harus berusaha keras mencari pangkat dan kekayaan dulu, baru para calon istri mau mendekatiku, seperti laron mendekati cahaya lampu. Kabayan Kekayaan bukan ukuran untuk seorang perempuan. Yang paling penting adalah hati bersih dan jujur dan bersedia bekerja keras. Pada Kakak, aku lihat semua sifat baik itu. Pasti akan ada perempuan yang bersedia jadi pendamping. Sampek Mudah-mudahan. Sekarang marilah kita Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKMencari lumpang? Kabayan SampekHusss. Kembali ke gedung sekolah.Kabayan tertawa manis sekali Lampu berubahSampek Kabayan semakin intim. Ke mana pun pergi, selaluberdua. Dan pelajaran di sekolah semakin meningkat pula GuruMenyanyiMerah dicampur kuning Murid-muridMenyanyijadi warna jingga GuruPutih dicampur hitam Murid-muridBerubah kelabu mudaSambil menyanyi guru dan murid-murid bersilat KabayanMenyanyiBurung berpasanganLaut banyak asinnyaManusia berjodohanKeong ada rumahnya DalangMenyanyiBagai lidah dan rasaBagai pohon dan tanahBagai bulan data matahari Sampek-Kabayan duet serasi Bahasa Indonesia 275Kabayan- Sampek Berduet Tali persahabatan Tersimpul abadi Sepanjang zaman Di bumi atau langit Guru Dilukai. Murid-murid Bangkit lagi. Digencet, dihajar. Guru Murid-murid Tetap tegar. Guru Mucilkan, dibuang, disiksa. Murid-murid Makin kuat perkasa. Guru Jangan lupa, itu watak utama. Murid-murid Yeah, yeah.... Lampu berubah. Sumber N. Riantiarno, adaptasi dari Sampek Engtay, Pustaka Jaya, Jakarta, 1999 dengan beberapa penyesuaian276 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK2. Mintalah teman-teman dari kelompok lain untuk menilai/ mengomentarinya dengan menggunakan format penilaian di bawah ini. Aspek Bobot Skor Komentar Penilaiana. Penghayatan 20 Simpulanb. Pelafalan 20 ….c. Intonasi 15d. Mimik 15e. Gerak tubuh gestur 15f. Improvisasi 15 Jumlah 100 Kegiatan 2Mendemonstrasikan Naskah Drama dengan Memperhatikan Isidan Kebahasaan Pementasan drama berawal dari suatu naskah skenario. Dialog dantata laku yang dipentaskan oleh para pemainnya, sesuai dengan ceritayang disusun sebelumnya oleh penulis naskah. Ide penyusunannya bisaberdasarkan pemikiran sang penulis. Dapat pula ide itu diambil daricerpen, novel, dan karya-karya lainnya. Sebagaimana halnya percakapansehari-hari, dialog dalam teks drama sering kali menggunakan kosakatapercakapan, seperti oh, ya, aduh, sih, dong. Mungkin di dalamnya banyakditemukan kata-kata yang tidak baku dan juga tidak lepas dari kalimat-kalimat seru, suruhan, dan pertanyaan. Teks drama juga memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu konjungsi kronologis.2. Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh Menggunakan kata-kata sifat descriptive language untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. Bahasa Indonesia 277Tugas Untuk mengasah kemampuanmu dalam bermain drama, demonstrasikanlah naskah drama di bawah ini dengan memperhatikan isi dan kebahasaan! Drama Tengah Malam oleh Yandianto Sumber Gambar Suasana tengah malam. Malam sudah larut. Ibu duduk termenung. Ratih keluar dari pintu samping kanan Ratih Maaf, Bu. Mungkin pertanyaan Anwar tadi siang telah membuat Ibu hati Ibu resah. Hatiku pun turut resah seperti hati Ratih malam ini, semua penduduk desa ini menjadi resah seperti kita. Ibu Tidurlah, Ratih! Ratih Adilkah jika seseorang menyuruh orang lain tidur, sementara dia sendiri tetap terjaga? Ibu tidak boleh memaksakan diri untuk terus-terusan memikirkan kata-kata Anwar. Dia masih seperti angin yang berembus, lalu hilang begitu saja. Apa yang diucapkan adikmu Anwar itu benar, Ratih. Pertanyaannya wajar. Dia bertanya tepat pada waktunya, yaitu pada saat para romusha pulang ke desa masing-masing dan ayah kalian seharusnya berada bersama mereka. Ayah tidak mungkin berada di antara para romusha itu, Bu! Beberapa jam yang lalu kapal terakhir sudah berlabuh. Pak Hasta tetangga kita sudah kembali. Telah kudengar sorak-sorai278 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKanak-anak dan ayah? Diam sejenak Mungkin kabar yang dibawa angin itu benar. Dengan demikian akan bertambahlah kekecewaan keluarga Lebih kecewa lagi hati adikmu, Anwar. Dia tidak tahu sama sekali ke mana ayahnya pergi. Dia tidak tahu apa itu kerja paksa. Dia hanya tahu kalau ayahnya pergi, kemudian kembali dengan membawa setumpuk mainan di tangannya.Terdengar jam berdentang 12 kaliRatih Tengah malam, Bu. Kapal terakhir sudah meninggalkan pelabuhan setelah menurunkan para romusha. Artinya kapal itu sudah tiga jam beristirahat sebelum berlayar kembali. Mana ayah kita? Kalau dia terkubur di pelabuhan, apakah ada koran yang membuat berita tentang kematiannya? Atau mati di tengah laut dan jasadnya diumpankan kepada ikan hiu?Ibu Jepang adalah Jepang, Ratih. Saudara Tua dapat bertindak sewenang-wenang terhadap saudara mudanya yang terlantar. Kecil harapannya untuk menemukan ayahmu. Berita yang ibu terima enam bulan yang lalu memberi keyakinan bahwa ayahmu meninggal disengat ular berbisa. Banyak orang bercerita tentang perlakuan Jepang terhadap romusha. Dan ayahmu pasti diperlakukan sama seperti kepada mereka. Nasib orang bodoh selalu tidak Jadi Ibu berkeyakinan kalau ayah telah meninggal dunia?Ibu Ibu tidak mengatakan demikian, tapi akh…..?Jam berdentang satu kaliRatih Malam telah mulai berlalu. Selamat pagi, dunia! Kalau ayah kami tidak kembali….. terkutuklah penjajah itu!Terdengar pintu diketuk. Seorang lelaki muncul membawa sebungkuspakaianIbu Pak Hasta!Hasta Inilah. Harap kalian terima dengan lapang Mana ayahku, Pak?Hasta Hanya Tuhan yang tahu.Tangis meledak, ke babak berikutnyaSumber Naskah Drama Tengah MalamBahasa Indonesia 279Setelah kamu menyaksikan pementasan drama oleh teman kelompokmu, tentukan mana pementasan yang baik dan mana yang kurang baik beserta alasannya! Tulislah jawabanmu pada lembar terpisah atau buku kerjamu dengan format seperti di bawah ini. No Hal-hal yang Dinilai Tanggapan 1 Isi ………………………………………………… ………………………………………………… 2 Kebahasaan ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… …………………………………………………E. Menyusun Ulasan dari Buku yang Dibaca Setelah membaca buku ini, kamu diharapkan mampu 1. mengomentari isi buku fiksi biografi dan cerita rakyat; 2. mengomentari isi buku nonfiksi buku pengayaan pengetahuan. 1. Ulasan selalu ditujukan pada isi buku bukan pada pandangan sendiri sehingga dalam memberikan ulasan harus dibantu oleh kerangka isi buku. 2. Berikanlah ulasan pada setiap bagian penting isi buku secara proporsional. 3. Kemukakanlah ulasan minimal satu paragraf singkat pada setiap bagian buku fiksi atau setiap bab buku nonfiksi buku pengayaan yang dianggap menarik. 4. Pada bagian akhir, sampaikanlah kesan kamu setelah membaca buku Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKGlosariumagresif cenderung ingin arogansi kesombongan; menyerang sesuatu yang keangkuhan. dipandang sebagai hal atau situasi. atributif bersifat berkenaan dengan memerankan. bakteri makhluk hidup terkecilaktual betul-betul ada terjadi; bersel tunggal, terdapat di mana- mana, dapat berkembang biak sesungguhnya. dengan kecepatan luar biasaaktualisasi perihal mengaktualkan; dengan jalan membelah diri, ada yang berbahaya dan ada pengaktualan. yang tidak, dapat menyebabkanalur jalan cerita. peragian, ajaran paham yang balai tempat duduk atau tempat menentang setiap kekuatan tidur yang dibuat dari bambu negara; teori politik yang tidak atau kayu. menyukai adanya pemerintahan dan undang-undang. biaya uang yang dikeluarkan untukaplikasi penggunaan; penerapan. mengadakan mendirikan,argumen alasan yang dapat melakukan, dan sebagainya dipakai untuk memperkuat sesuatu; ongkos; belanja; atau menolak suatu pendapat, pengeluaran. pendirian, atau alasan untuk bioteknologi teknologi yang memperkuat atau menolak menyangkut jasad hidup. suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. bruto kotor tentang berat, gaji, hasil keuntungan, pendapatan. ceramah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal pengetahuan. Bahasa Indonesia 281cerpen cerita pendek. efektif ada efeknyadeduktif bersifat deduksi. akibatnya,pengaruhnya, kesannya.defisit kekurangan dalam anggaran ejaan melafalkan menyebutkan belanja. huruf-huruf satu demi peragaan atau eksis pemindahan atau pengeluaran pertunjukan tentang cara organ tubuh dengan cara melakukan atau mengerjakan pembedahan. sesuatu. eksistensi hal berada; makna kata atau kelompok eksperimen percobaan. kata yang didasarkan atas eksplanasi menjelaskan suatu penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau fenomena atau sesuatu. yang didasarkan atas konvensi elegan elok; rapi; anggun; lemah. tertentu dan bersifat objektif. empirik berdasarkan pengalamandenotatif berkaitan dengan terutama yang diperoleh denotasi. dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telahdeskriptif bersifat deskripsi; bersifat dilakukan. menggambarkan apa adanya. esensi hakikat; inti; hal yang percakapan antara dua orang atau dilihat dengan teliti. faktual berdasarkan kenyataan;domestik berhubungan dengan atau mengandung kebenaran. mengenai permasalahan dalam fasilitator orang yang menyediakan negeri. fasilitas; bersifat mendidik. fenomena hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah seperti fenomena alam.282 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKfetus janin. hidrologi ilmu tentang air difiksi cerita rekaan roman, novel, bawah tanah, keterdapatannya, peredaran dan sebarannya, dan sebagainya. persifatan kimia dan fisikanya,fiksi khayal, imajinasi. reaksi dengan lingkungan,fleksibel luwes; mudah dan cepat termasuk hubungannya dengan makhluk hidup. menyesuaikan satuan bunyi terkecil yang identitas ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri. mampu menunjukkan kontras makna. ilustrasi gambar foto, lukisanformal sesuai dng peraturan yang untuk membantu memperjelas sah; menurut adat kebiasaan isi buku, karangan, dan yang berlaku. bentuk dan ukuran buku, surat kabar. impersonal tidak bersifat pribadi;frasa gabungan dua kata atau lebih tidak berkaitan dengan tidak yang bersifat nonpredikatif mengenai seseorang. misalnya gunung tinggi disebut frasa karena merupakan induktif bersifat secara induksi. konstruksi nonpredikatif. institusi sesuatu yang dilembagakanfrekuensi jumlah pemakaian suatu unsur bahasa dalam suatu teks oleh undang-undang, adat atau atau rekaman. secara umum dan interaksi hal saling melakukan aksi, keseluruhan. berhubungan, memengaruhi;harmonisasi pengharmonisan; antarhubungan. upaya mencari keselarasan. interpretasi pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu; tafsiran. interpretatif bersifat adanya kesan, pendapat, dan pandangan; berhubungan dengan adanya tafsiran. Bahasa Indonesia 283intrinsik unsur pembangun sastra kompetensi kewenangan dari dalam. kekuasaan untuk menentukan memutuskan, kemampuaniptek berhubungan dengan menguasai gramatika suatu teknologi. bahasa secara abstrak atau rumusan asas yang menjadi hukum; aturan yang sudah pasti; kompleksitas mengandung patokan. beberapa unsur yang saling calon; orang yang berperan komplikasi penyakit yang baru timbul kemudian sebagai dalam suatu kejadian penting. tambahan pada penyakit yangkarakteristik ciri khas dalam suatu sudah ada; percampuran dalam berbagai hal. objek ilmiah hasil perbuatan; konflik percekcokan; perselisihan. konotasi tautan pikiran yang buatan; ciptaan terutama hasil karangan. menimbulkan nilai rasa padakhalayak orang banyak; masyarakat. seseorang ketika berhadapanklasik mempunyai nilai atau mutu dengan sebuah kata; makna yang diakui dan menjadi tolok yang ditambahkan pada makna ukur kesempurnaan yang abadi. tiruan; hasil meniru. konsekuen akibat dari suatukomedi sandiwara ringan yang perbuatan, pendirian. penuh dengan kelucuan meskipun kadang-kadang koreksi pembetulan; perbaikan; kelucuan itu bersifat menyindir pemeriksaan. dan berakhir dengan bahagia. kostum pakaian khusus dapat pula merupakan pakaian seragam bagi perseorangan, regu olahraga, rombongan, kesatuan, dan sebagainya dalam upacara, Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKkreatif memiliki daya cipta; minikata sandiwara dengan teks memiliki kemampuan untuk yang sangat pendek. menciptakan. misteri sesuatu yang masih belumkritis kaum kritikus. jelas masih menjadi teka-teki;kualifikasi tingkatan. masih belum terbuka cerita rakyat pada zaman monolog pembicaraan yang dahulu yang ada hubungannya dilakukan dengan diri sendiri. dengan peristiwa sesuai dengan logika; benar nominal proses atau hasil menurut penalaran; masuk akal. membentuk satuan berkelas nominal dari kata, frasa, klausa, atau kalimat berkelas penyelidikan terhadap nonfiksi tidak bersifat fiksi, tetapi suatu peristiwa karangan, berdasarkan fakta dan kenyataan perbuatan, dan sebagainya tentang karya sastra, karangan, untuk mengetahui keadaan yang dan sebagainya. sebenarnya. nonverbal tidak dalam bentukmengkritik kecaman atau percakapan; tidak dalam bentuk tanggapan, kadang- bahasa. kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk pasif bersifat menerima saja; tidak terhadap suatu hasil karya, giat; tidak aktif. pendapat, dan sebagainya. populer dikenal dan disukai orangmengorganisasikan kesatuan banyak umum. susunan dan sebagainya yang terdiri atas bagian-bagian orang porsi bagian yang menjadi dan sebagainya; perkumpulan tanggung jawab atau yang harus dan sebagainya untuk tujuan dikerjakan dan sebagainya. tertentu. profesional bersangkutan denganmetodologi ilmu tentang metode; profesi. uraian tentang metode. Bahasa Indonesia 285prosedur tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu orang yang menganut paham kait-mengait; bersangkut- paut; berguna secara nilai baik buruknya karya babak; cara sesuatu disusun atau dibangun; susunan; bangunanverbal secara lisan bukan tertulis286 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKIndeksA Cerpen 6, 107–112, Abstrak 65, 148, 169, 116–121, 170, 178, 260 124–129, 133, Agresif 13 134, 137, 139, Aksi 68, 225, 238, 193, 212, 215, 243 216, 232, 248, Akting 243 249, 277Aktual 74, 75, 80, 83, 201 DAktualisasi 49, 110, 266 Deduktif 54, 55, 144Alur 33, 57, 58, 116, Defisit 55 118, 119, 120, Demonstrasi 48, 49, 50, 51, 124, 125, 146, 63, 65, 76, 93, 185, 215, 231, 101, 102, 104, 232, 235, 236, 110, 236, 259, 237, 244, 248, 266, 277, 278 249, 250 Denotasi 194, 195Anarkisme 48, 68 Denotatif 64, 169, 193Aplikasi 10, 39, 110 Deskriptif 150, 155, 179, Argumen 92, 93, 94, 95, 181, 179 99, 168, 181 Domestik 52, 244Arogansi 196Atributif 90 E Edukatif 81, 82B Efektif 19, 23, 36, 37, Bioteknologi 52 41, 42, 88, 135, Bruto 52 147, 149, 153, 162, 168, 181, C 202, 214Ceramah 73, 74, 75, 77, Eksis 225 78, 80, 83, 84, Eksistensi 49 85, 89, 91, 92, Eksperimen 181 94–100, 166 Bahasa Indonesia 287Eksplanasi 45, 46, 47, 50, H 51, 55–57, 61, Harmonisasi 77 62, 64–67, Hidrologi 57 70–72 IF Identitas 140, 164, 184, Faktual 57, 60, 64, 120, 186, 187, 249 204, 205–207, 211, 213, 214, Fasilitator 166, 167 231Fenomena 45, 47, 48, 50, Ilustrasi 141, 175, 190, 54, 57, 62, 63, 221, 267 65, 70–72, 76, Impersonal 144, 147, 187, 93, 175, 185 193Fetus 64, 68 Induktif 55, 144Fiksi 1, 2, 6, 8, 126, Institusi 13 139, 175, 202, Institut 225 263, 180 Interaksi 82, 120Fleksibel 158 Intergratif 107Fonem 170 Interpretasi 57, 58, 60, 115, Formal 144, 148, 177, 148 178, 179 Interpretatif 107, 108Format 6, 15, 17, 19, Intrinsik 109, 118, 124, 22, 30, 34, 36, 233, 245 42, 43, 56, 79, Iptek 76, 81, 147, 81,94, 95, 99, 148, 152, 153 110, 113, 118, 127, 128, 150, K 167, 171, 172, 174, 191, 202, Kaidah 20, 22, 26, 31, 34, 37, 64–66, 207, 210, 229, 71, 72, 74, 76, 248, 265, 277, 280 86, 92, 94, 95, 100, 102, 118, Frasa 149, 178, 193 125, 128, 141, Frekuensi 224, 225 144, 148, 162, 168, 173, 174, G 176, 195, 202, Global 76 222, 223, 229, 265288 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKKandidat 15, 23, 41 MKarakter 6, 11, 103, 119, Menganalisis 8, 16, 46, 62, 121, 134, 227, 74, 92, 102, 228, 231, 232, 118, 141, 142, 237, 246, 248, 163, 168, 176, 266 185, 192, 193, Karakteristik 11, 62, 94, 108, 204, 222, 230, 119, 143, 185, 233, 236, 260, 210, 227 263Khalayak 78, 98, 230 Mengkritik 14Klasik 164, 183–187 Mengonstruksikan 8Klise 14 Metodologi 180, 182Kompetensi 8, 74, 102, 142, Minikata 244 164, 165, 168, Moderator 162, 190, 191 169, 176, 181, Monolog 244, 266 199, 204, 236Komplikasi 237, 238, 250 NKonflik 21, 116, 125–128, 226, Nominal 15, 41 Nonfiksi 1–4, 6, 42, 43, 228, 234–238, 116, 139, 140, 243, 248, 249Konotasi 194, 195 214, 249, 280 Nonverbal 13Konsekuen 225, 232Koreksi 42, 51, 100, 134, 202 P Pasif 14, 144, 193Kostum 243, 266 Plato 186Kreatif 107, 108, 133, 159 Populer 177, 178, 207, 215, 218–221, Kritis 50, 68, 86, 98, 223 107–109Kualifikasi 13, 14, 23, 41 Porsi 15 Profesional 14, 196Kualitatif 170, 182 Prosedur 7–11, 12, 15– Kuantitas 225, 244 17, 19, 20, 22–24, 26, 27, L 31, 34–37, 42, Legenda 130, 218 45, 47, 64, 159, Logis 15, 47, 88, 98, 120, 144, 147, 180, 198 148, 150, 186, 238 Bahasa Indonesia 289RRasio 225Relevan 13–15, 49, 62, 150, 167, 172, 180, 183–185, 198, 201Resensi 81, 203–208, 210, 211, 213– 218, 222, 223, 225, 229, 230–232, 234Romantik 221SSesi 15, 38, 73, 188Struktur 8, 16, 17, 19, 22, 23, 26, 30, 31, 34, 46, 55, 57, 62–64, 66, 70–72, 74, 92–94, 96, 99, 102, 118, 119, 121, 125–127, 154, 161, 162, 173, 174, 177, 178, 185, 187, 200–202, 231, 236–238, 246Styling 18, 39V 14, 23, 144, Verbal 181290 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKDaftar PustakaBadan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta 1985. An Introduction to Functional Grammar. London Edward dan Ruqaiya. Hasan. 1985. Language, Context, and Text Aspects of Language in a Social-Semiotic Perspective. Oxford Oxford University dan Matthiessen. 2004. An Introduction to Functional Grammar 3rd ed.. London Hodder E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/ MA/ SMK. Bandung Yrama Suherli. 2011. Merancang Karya Tulis Ilmiah. Bandung Suherli. 2014. Kreativitas Menulis. Yogyakarta Penerbit Bambang Kaswanti. 1984. Pragmatik dan Pengajaran Bahasa Menyibak Kurikulum 1984. Yogyakarta Bahasa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi kedua. Jakarta Pusat Jalaluddin. 1999. Retorika Modern Pendekatan Praktis. Bandung Reaja Eureka & Jawa 1991. Analisis Bahasa. Jakarta Ika. 2014. Ensiklopedia Bahasa dan Sastra Indonesia Terampil Berbicara. Klaten Intan Mel. 2007. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta Pustaka Innsan Sogol H. 2013. Most Inspiring People. Yogyakarta Henry Guntur. 1986. Pengajaran Kosakata. Bandung 2009. TextBased Language Teaching. St Cecil Hills, NSW Mazmania Indonesia 291Sumber dari Pengedar-Narkoba-Ketegasan-Pemerintahan-Presiden-Jokowi/ html Logo%20Proposal% Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Menghidupka Rambut /670x335/ini-penyakit /670x335/penting-tukarkan-ban-mobil-dengan-posisi-silang-saat- t t p / / w w w. v a r i a . i d / w p - c o n t e n t / u p l o a d s / 2 0 1 4 / 1 2 / A c e h - t s u n a m i - t t p / / h u m a s b a t a m . c o m / w p - c o n t e n t / u p l o a d s / 2 0 0 9 / 0 8 / Wa k o - L e p a s - meeting_of_people2/ wi AAAI4/7y1qxT50UqA/s320/139568_aal-di-komnas-perlindungan- 7d36/jpg/ Indonesia 293

Padatahun 2012, ia kembali meluncurkan tiga buku sekaligus yakni "Benih Kayu Dewa Dapur", kumpulan cerpen "Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina" dan sebuah buku naskah drama bertajuk "Kawan Tidur". Naskah "Kawan Tidur" sendiri pernah dibacakan oleh saturdaybActing Club dan Teater Tetas dalam Indonesia Dramatic Reading Festival 2010.

- Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Semester 2 kelas 11 halaman 249. Kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia semester 2 kelas 11 SMA/MA dalam artikel ini hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu mengerjakan soalnya sendiri. Di halaman 249 semester 2 Bab 8 tentang bermain drama, pada bagian Tugas, membahas soal bagian penting naskah drama. Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 249 semester 2 tentang pentingnya naskah drama Baca juga Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 224 Semester 2 Bab 7 Perbaikan Penulisan Soal 1. Carilah naskah drama di majalah, buku, ataupun yang ditonton! 2. Tentukanlah bagian-bagian penting yang ada di dalam naskah tersebut, yaitu tema, alur, tokoh, latar, amanat, dan maksud penulis membuat naskah drama tersebut! 3. Berilah pendapat mengenai isi naskah drama tersebut! Jawaban Judul drama Malin Kundang 1. Tema Kedurhakaan anak pada orangtua 2. Alur Maju 3. Tokoh - Malin Kundang

4 'SECRET CRUSH ON YOU '. (credit: mydramalist.com) Rekomendasi film Thailand terbaru berikutnya adalah SECRET CRUSH ON YOU. Film SECRET CRUSH ON YOU sebenarnya merupakan drama Thailand terbaru yang mengangkat genre romance dan drama. Namun diketahui juga kalau SECRET CRUSH ON YOU merupakan film BL. Home Lainnya Kelas XI SMAMASMKMAK 248 B. Mempertunjukkan Salah Satu Tokoh dalam Drama yang Dibaca atau Ditonton secara Lisan Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. menelaah bagian-bagian penting dalam naskah drama yang dibaca atau ditonton; 2. menampilkan satu tokoh dalam drama yang dibaca. Kegiatan 1 Menelaah Bagian-Bagian Penting dalam Naskah Drama yang Dibaca atau Ditonton Untuk menulis naskah drama, sekurang-kurangnya kita dapat menggunakan tiga sumber, yakni dari karya sudah ada, semacam dongeng, cerpen, ataupun novel. Bisa juga berdasarkan imajinasi dan pengalaman sendiri ataupun orang lain. Membuat naskah drama dari karya yang sudah ada tidak begitu sulit. Hal ini karena ide cerita, alur, latar, dan unsur-unsur lainnya sudah ada. Dalam hal ini, kita hanya mengubah formatnya saja ke dalam bentuk dialog. Seperti yang kita ketahui bahwa ciri utama drama adalah bentuk penyajiannya yang semua berbentuk dialog. Oleh karena itu, tugas kita dalam hal ini adalah mengubah seluruh rangkaian cerita yang ada dalam novel ke dalam bentuk dialog. Selain itu, kita bisa menggunakan pengalaman. Kita akan mudah menceritakannya ke dalam bentuk drama karena kejadiannya teramati, terdengar, dan bahkan terasakan secara langsung. Karangan itu akan lebih lengkap karena melibatkan banyak indra, tidak hanya penglihatan ataupun pendengaran, tetapi juga indra-indra lainnya. Oleh karena itu, daripada berpayah-payah, jadikanlah pengalamanmu sebagai bahan untuk menulis drama. Caranya adalah sebagai berikut. 1. Datarkanlah pengalaman-pengalamanmu yang paling menarik. 2. Pilihlah satu pengalaman yang memiliki konlik yang kuat dan melibatkan cukup banyak tokoh. 3. Catatlah nama-nama tokoh beserta karakternya. Jelaskan pula latarnya, baik waktu, tempat, dan suasananya. 4. Catat pula topik-topik yang akan dikembangkan dalam drama tersebut. 5. Kembangkanlah topik-topik itu ke dalam bentuk dialog. Di unduh dari 249 Bahasa Indonesia Naskah drama juga dapat bersumber dari peristiwa sehari-hari. Peristiwa itu ditata dan diperkaya dengan inspirasi dan imajinasi kita sendiri. Dengan demikian, untuk menuliskannya, kita pun bisa mengawalinya dari perilaku yang biasa kita alami atau kita saksikan sendiri. Perilaku itu, misalnya, ketika beradu tawar dengan penjaga kantin, memohon izin pada guru untuk memperoleh dispensasi sekolah, menyambut kedatangan tamu, membagikan sumbangan kepada para korban bencana alam. Tugas 1. Carilah naskah drama di majalah, buku, ataupun yang ditonton 2. Tentukanlah bagian-bagian penting yang ada di dalam naskah tersebut, yaitu tema, alur, tokoh, latar, amanat, dan maksud penulis membuat naskah drama tersebut 3. Berilah pendapat mengenai isi naskah drama tersebut Kegiatan 2 Menampilkan Seorang Tokoh dalam Drama yang Dibaca atau yang Ditonton Pementasan drama berawal dari suatu naskah skenario. Dialog dan tata laku yang dipentaskan oleh para pemainnya, sesuai dengan cerita yang disusun sebelumnya oleh penulis naskah. Ide penyusunannya bisa berdasarkan pemikiran sang penulis. Dapat pula ide itu diambil dari cerpen, novel, dan karya-karya lainnya yang sudah ada sebelumnya. Langkah-langkah menulis naskah drama tidak jauh berbeda dengan ketika menulis teks lainnya. Hal pertama yang perlu kita tentukan adalah tema atau pokok permasalahan konlik yang akan diungkap dalam drama tersebut. Misalnya, tentang cinta, tragedi kemanusiaan, dan konlik sosial. Berikutnya adalah pengumpulan bahan. Berbeda dengan ketika menulis teks noniksi yang harus bersifat faktual nyata, bahan untuk drama bisa berupa hasil imajinasi atau paduan dari fakta dan imajinasi. Bisa juga merupakan saduran dari karya-karya yang sudah ada, misalnya dari dongeng, cerpen, novel, hikayat, atau pengalaman nyata. Di unduh dari Kelas XI SMAMASMKMAK 250 Supaya hasilnya lebih menarik dan apik, kita juga perlu menyusun kerangka atau stuktur alur ceritanya, yang meliputi prolog, orientasi, komplikasi, resolusi, dan epilognya. Alur cerita kemudian dikembangkan ke dalam cerita drama secara utuh. Selama proses pengembangan, kerangka tersebut bisa saja berubah. Sebabnya, bisa jadi selama proses tersebut, muncul inspirasi-inspirasi baru yang sebelumnya tidak terpikirkan. Terkait dengan penyusunan dialog, di samping kita dapat membagi ke dalam beberapa babak dan adegan, ada tiga elemen yang tidak boleh dilupakan. Ketiga elemen tersebut adalah tokoh, wawancang, dan kramagung. 1. Tokoh adalah pelaku yang mempunyai peran yang lebih dibandingkan pelaku-pelaku lain, sifatnya bisa protagonis atau antagonis. 2. Wawancang adalah dialog atau percakapan yang harus diucapkan oleh tokoh cerita. 3. Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus dilakukan oleh tokoh. Dalam naskah drama, kramagung dituliskan dalam tanda kurung biasanya dicetak miring. Tugas Bacalah teks drama di bawah ini Mahkamah Karya Asrul Sani Dalam ruangan ini tidak ada perbedaan antara malam dan siang. Biarpun di kamar tidur Bahri hari sudah malam, kualitas cahaya dalam ruang mahkamah tetap sama. Murni datang diantarkan seorang petugas pengadilan. la berhenti sebentar untuk memandang wajah suaminya. Sumber Gambar Asrul Sani. Di unduh dari 251 Bahasa Indonesia Pembela Nyonya Murni, silakan duduk. Bahri melihat Murni. la berdiri. Murni.... Sayang Mendengar kata sayang itu Murni memalingkan muka lalu duduk tertunduk. Pembela mendekati Munti lalu berkata. Pembela Nyonya ada sedikit pengakuan yang ingin didengarkan oleh Majelis Hakim yang mulia. Kami mengetahui, bahwa dulu nyonya adalah kekasih Kapten Anwar. Tapi orang yang mencintai Nyonya bukan dia satu-satunya. Ada lagi, yang lain, yaitu Mayor Bahri, suami Nyonya yang sekarang juga mencintai Nyonya. Kemudian, kapten Anwar dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan medan perang. Yang menjadi ketua pengadilan itu adalah Mayor Bahri, suami Nyonya. Saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan. Harap nyonya jawab dengan jujur dan tujukan pada Majelis Hakim ..... Murni mengangguk. Pembela Sudah berapa tahun Nyonya berumah tangga dengan saudara Bahri? Murni Lebih dari tiga puluh tahun. Pembela Waktu yang cukup panjang untuk mengenali pribadi seseorang. Berdasarkan pengetahuan Nyonya, apakah mungkin saudara Bahri menjatuhkan hukuman pada sahabat karibnya Anwar dengan maksud membunuhnya supaya dapat mengawini Nyonya? Tolong Nyonya jawab dengan sejujur-jujurnya. Cobalah Nyonya renungkan. Murni Saya tidak perlu merenungkannya. Saya kenal sifat suami saya. Suami saya seorang pejuang, seorang prajurit yang setia. Tidak, dia bukan pembunuh. Pembela Tolong sampaikan dengan lebih jelas pada Majelis Hakim. Di unduh dari Kelas XI SMAMASMKMAK 252 Murni Suami saya tidak membunuh Anwar karena ingin kawin dengan saya. Pembela Terima kasih, Nyonya. Untuk sementara sekian dulu yang mulia. Hakim Ketua Saudara Penuntut Umum, giliran Saudara. Penuntut Umum Nyonya Murni, apakah Nyonya seorang yang dapat dipercaya? Ataukah Nyonya berkata begitu hanya sekadar mimpi memamerkan kesetiaan pada suami yang sebetulnya sama sekali tidak Nyonya miliki. Pembela Yang Mulia, saya keberatan terhadap ucapan saudara Penuntut Umum. Di sini yang diadili adalah saudara Bahri bukan Nyonya Murni. Penuntut Umum Maaf, yang Mulia. Saudara Pembela terlalu terburu nafsu. Saya belum selesai bicara. Saya tidak mengadili. Saya hanya membuat suatu simpulan. Hakim Ketua Teruskan saudara Penuntut Umum. Penuntut Umum Setelah saudara meninggal, berapa lama kemudian nyonya menikah dengan saudara Bahri? Mumi diam sebentar Penuntut Umum mendesak Ayolah, Nyonya Murni. Menurut keterangan yang kami peroleh Nyonya sangat cinta pada saudara Anwar. Apa betul? Murni mengangguk Di unduh dari 253 Bahasa Indonesia Penuntut Umum Begitu cinta padanya, hingga lamaran saudara Bahri yang pangkatnya lebih tinggi dari saudara Anwar, Nyonya tolak. Saya tidak tahu pasti, biarpun kepastian ini tidak penting, dalam bermesraan dengan saudara Anwar tidak akan begitu aneh jika Nyonya dan saudara Anwar bersimpati untuk sehidup semati-itu biasa. Memang begitu biasanya anak-anak muda yang sedang bercinta. Lalu dia meninggal. Berapa bulan kemudian Nyonya menikah dengan saudara Bahri? Murni hampir-hampir tidak terdengar Dua bulan ...... Penuntut Umum Keras sedikit. Murni Dua bulan. Penuntut Umum dengan sinis Dua bulan? Hebat sekali kesetiaan Nyonya kepada saudara Anwar. Belum lagi jasadnya membusuk dalam kubur, Nyonya sudah berpaling dengan lelaki lain, saingannya. Perempuan apa Nyonya sebetulnya? Perempuan pengobral cinta yang pindah dengan mudah dari lelaki yang satu ke lelaki yang lain? Penjual mulut manis, pendusta, pembohong? Pembela Saya keberatan atas pertanyaan-pertanyaan saudara Penuntut Umum. Penuntut Umum Yang saya kemukakan bukan simpulan. Kalau boleh bertanya pada saudara Pembela terhormat, simpulan apa yang akan ia ambil dari kenyataan-kenyataan ini? Pembela langsung menjawab Cara saudara mengajukan pertanyaan memojokkan nyonya Murni. Di unduh dari Kelas XI SMAMASMKMAK 254 Penuntut Umum Saya tidak memojokkan siapa-siapa. Itu adalah prasangka saudara. Di sini ...... Hakim mengetuk-ngetukkan palunya melihat Pembela dan Penuntut Umum bertengkar. Hakim Ketua Saudara-saudara bicara melalui Hakim. Keduanya diam. Pembela Maaf yang Mulia. Hakim Ketua Saudara Penuntut Umum teruskan. Penuntut Umum Untuk sementara sekian dulu yang Mulia. Hakim Ketua Saudara Pembela, silakan. Pembela Nyonya Murni menyeka air matanya, kata nyonya, nyonya kawin dua bulan setelah kekasih nyonya meninggal. Memang nyonya, masyarakat umum akan bertanya-tanya, bagaimana mungkin seorang gadis yang begitu mencintai seorang laki-laki, tiba-tiba kawin dalam waktu begitu singkat dengan lelaki lain. Masyarakat cenderung untuk menghukum, tapi nyonya berhak untuk membela diri. Nyonya tentu punya alasan. Apa bisa nyonya Jelaskan? Murni Setelah Anwar meninggal, saya hancur luluh. Dunia ini serasa kiamat Saya hampir-hampir sesat. Saya memutuskan untuk bunuh diri. Tapi Tuhan melindungi saya. Bermalam-malam saya berjuang melawan keinginan saya itu. Saya berhasil mengambil keputusan. Saya akan hidup terus, saya harus bisa melupakan. Tapi saya perempuan, sendiri memerlukan perlindungan. Tidak ada gunanya memerlukan perlindungan seseorang yang sudah tidak ada. Satu-satunya orang yang mencintai saya, kecuali Anwar, adalah Bahri. Lalu saya membulatkan hati. Siapa tahu saya dapat belajar mencintai dia. Karena ia lelaki Di unduh dari 255 Bahasa Indonesia yang baik, setia. la juga mencintai Anwar. Tidak pernah satu katapun keluar dari mulutnya hal-hal yang memburukkan Anwar. Setelah kami menikah, setiap tahun ia membawa saya ziarah ke makam Anwar. Mula-mula saya mengira mencintai dua orang lelaki. Tapi kenyataannya, saya mencintai seorang Bahri. Pembela Lalu di mana tempat Anwar. Murni Kami berdua mencintai Anwar sebagai kenangan. Pembela Terima kasih. Hakim Ketua Masih ada saudara Penuntut Umum? Penuntut Umum Ya, yang Mulia. Nyonya Murni. Apa saudara Bahri membahagiakan Nyonya? Murni Ia berusaha sekuatnya membahagiakan saya dan saya memang bahagia. Penuntut Umum Nyonya dusta. Penuntut Umum Bagaimana tidak? Baru tadi pagi Nyonya mengeluh pada suami Nyonya. Nyonya menuntut saat-saat yang dapat dijadikan kenangan, karena suami Nyonya tidak memberikan waktu yang menjadi hak Nyonya. Karena suami Nyonya adalah seorang yang tidak kenal cinta sejati yang mengawini Nyonya karena nafsu semata. Murni Oh, tuan mendengarkan sesuatu yang tidak diperuntukkan bagi telinga. Di unduh dari Kelas XI SMAMASMKMAK 256 Penuntut Umum Itu tidak menjadi soal. Di sini tidak ada rahasia. Murni Bukan karena percakapan itu percakapan rahasia, tapi karena tuan tidak akan pernah mengerti bahasa yang kami pergunakan. Karena bahasa yang berlaku antara suami istri adalah bahasa khusus, yang hanya dapat dimengerti oleh mereka berdua. Mungkin kata-katanya sama dengan yang tuan dengar di pasar atau baca di koran, tapi setiap kata dibebani rasa yang tumbuh dari suka duka kehidupan kemesraan mereka berdua. Penuntut Umum Kalau begitu tidak masuk akal sekali, usaha manusia mendirikan pengadilan untuk menetapkan suatu perceraian. Murni Perceraian terjadi, jika bahasa itu sudah mati dan digantikan oleh bahasa pasar dan bahasa koran yang jadi milik orang banyak. Penuntut Umum Baik, saya tidak akan memasuki persoalan itu lebih jauh. kepada Hakim Yang mulia, yang ingin saya buktikan ialah bahwa saudara Bahri adalah seseorang yang dikendalikan oleh hawa nafsunya. Nyonya Waktu saudara Bahri melamar Nyonya dan Nyonya menolak lamarannya apa kata-kata yang diucapkan oleh saudara Bahri? Murni diam sebentar, lalu berkata. Murni Saya mengerti kekecewaannya. Apa yang dia ucapkan tidak penting. Penuntut Umum Penting atau tidak penting adalah urusan Majelis Hakim. Apa katanya? Murni Saya sudah lupa. Penuntut Umum Ayolah Nyonya, Nyonya tidak lupa .... Murni memaling ke arah suaminya. Bahri berkata pada Hakim. Di unduh dari 257 Bahasa Indonesia Bahri Yang Mulia, apa boleh saya mengatakan sesuatu pada istri saya? Hakim Silakan. Bahri Katakan yang sebenarnya, Murni. Hanya kebenaran yang bisa menyelamatkan saya. Murni menunduk lalu berkata. Murni Ia berkata, sekarang soalnya jelas sudah. Apa yang menjadi niat waktu tertuduh menjatuhkan hukuman mati sudah jelas. la ingin membunuh saksi yang merupakan saingan baginya. Hakim kelihatan berbisik. Pembela Bapak Hakim yang mulia, apakah boleh saya mengajukan sebuah barang bukti? Hakim Ketua Saya kira tidak perlu lagi. Pembela Yang Mulia, apa pun keputusan yang akan dijatuhkan oleh yang mulia- satu hal harus pasti. Keputusan itu harus berdasarkan kebenaran tersebut -dunia sudah terlalu sarat dengan segala macam prasangka. Hakim Baik, silakan. Pembela membuka mapnya dan mengeluarkan sepucuk surat. Pembela Surat ini ditulis pada malam setelah tertuduh menyampaikan lamarannya pada saudara ini kemudian dikirimkan pada Murni dengan bantuan seorang prajurit. Tapi prajurit itu terbunuh dan surat ini tidak sampai ke tangan Murni. Surat itu ada pada saya. Saya minta supaya Yang Mulia sudi membacakannya. Ia menyerahkan surat itu pada Hakim Ketua. Hakim membuka sampulnya dan mulai membaca. Di unduh dari Kelas XI SMAMASMKMAK 258 Hakim Ketua Adinda Murni yang tercinta, Biarpun cinta kakanda telah adinda tolak, semoga adinda masih bersedia membaca surat ini dan mempertimbangkan permohonan kakanda. Kakanda minta maaf atas ucapan yang kakanda lontarkan di hadapan adinda. Kakanda begitu kecewa dan sedih, hingga kakanda kehilangan kendali atas diri kakanda. Lalu kakanda berkata “Kalau begitu tidak ada jalan lain. Salah satu di antara kami, saya atau Anwar harus Kakanda menyesal sedalam-dalamnya atas ucapan itu. Kakanda malu. Kakanda kini ingin bicara dari lubuk hati kakanda. Adinda bebas menentukan pilihan. Jika adinda memutuskan untuk memilih Anwar, maka kakanda akan mengucapkan syukur dan berdoa pada Tuhan supaya kalian bahagia. Anwar adalah sahabat kakanda. Kalau dia bahagia maka kakanda juga bahagia. Salam kakanda Saiful Bahri Pembela Terima kasih yang mulia. Saya tidak akan mengajukan pertanyaan lagi. Hakim Ketua Saudara Penuntut Umum masih ingin mengajukan pertanyaan pada saksi? Penuntut Umum Tidak yang mulia. Hakim Ketua Apa ada yang saudara ingin sampaikan pada Majelis Hakim? Penuntut Umum Ada sedikit yang mulia. Sebuah perbuatan ditentukan oleh niat pelakunya. Dari pemeriksaan yang dilakukan sudah cukup jelas niat apa yang tersembunyi di balik hukuman yang dijatuhkan oleh tertuduh. Biarpun saudara Bahri mengatakan bahwa semuanya ia lakukan demi Tuhan, demi bangsa dan negara, niatnya yang sebenarnya adalah untuk menyingkirkan saingannya. Dengan demikian, dia bukan orang yang melakukan tugas tapi ia harus dinyatakan seorang pembunuh. Terima kasih. Di unduh dari 259 Bahasa Indonesia Hakim Ketua Saudara Pembela, saudara saya persilakan untuk menyampaikan pembelaan saudara yang terakhir pada Majelis Hakim. Pembela Majelis hakim yang sampailah saya pada akhir tugas saya, yaitu membantu dengan sekuat tenaga menegakkan kebenaran dan mengembalikan hak kepada yang berhak. Perbuatan seseorang dinilai menurut niat pelakunya. Tapi siapakah yang dapat mengetahui niat seseorang. Dan jika toh dapat kita ketahui, maka kita akan menilainya menurut keterbatasan pribadi kita juga. Oleh karena itu, Majelis Hakim yang mulia, satu-satunya yang dapat menghakimi adalah pelaku itu sendiri. Tapi itu hanya akan terjadi, jika hati sanubari orang tersebut masih berfungsi sebagaimana mestinya, jika suara hatinya masih bisa membedakan yang benar dan yang salah. Yang terbukti dalam mahkamah ini tidak apa-apa, kecuali bahwa saudara Saiful Bahri yang sekarang ini dihadapkan sebagai tertuduh, adalah seorang yang jujur, rendah hati, percaya pada Tuhan dan seorang yang memiliki tanggung jawab sepenuhnya atas semua perbuatannya. Oleh karena itulah pada tempatnya, jika keputusan pengadilan ini dikembalikan pada hati sanubarinya sendiri. Saya yakin Majelis Hakim yang mulia akan mempertimbangkan ini. Terima kasih Hakim Ketua Majelis hakim akan mengundurkan diri untuk bermusyawarah dan mengambil keputusan. Dengan ini sidang saya undur beberapa saat. Para hakim berdiri lalu meninggalkan ruangan sidang, sementara semua yang hadir berdiri. Sumber Manuskrip PDS HB. Jassin, 1984, 32-39 Setelah membaca naskah drama di atas, ikutilah instruksi di bawah ini 1. Catatlah nama-mana tokoh yang terdapat pada naskah di atas berjudul “Mahkamah” 2. Pilihlah salah satu tokoh dalam naskah drama tersebut 3. Demonstrasikanlah di depan kelas Di unduh dari Kelas XI SMAMASMKMAK 260 C. Menganalisis Isi dan Kebahasaan dalam Drama yang Dibaca atau Ditonton
Bukuini berisi mengenai Panduan Pembelajaran Drama yang dapat digunakan untuk belajar Drama. Terdapat materi dan langkah-langkah dalam melaksanaka
Jakarta - Drama merupakan karya fiksi yang ditulis dalam bentuk dialog. Para pemeran lakon drama mementaskan dialog tersebut sesuai tuntunan naskah, petunjuk sutradara, dan arahan tim naskah drama sesungguhnya sangat vital dalam suatu sandiwara. Tak berlebihan jika dikatakan naskah drama dibuat sangat serius dan penuh pertimbangan, meski lakon yang dipentaskan bersifat dari Modul Tema 9 Naskah Drama dalam Pementasan Teater Modern Seni Budaya oleh Kemendikbud, naskah drama adalah karangan berisi cerita atau lakon. Di dalamnya terdapat tokoh dan dialog untuk menyampaikan jalan drama berisi dialog langsung disertai prolog dan epilog. Sumber-sumber penulisan naskah drama didapat dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, pengamatan kisah peristiwa nyata, cerita rakyat, atau naskah akan menyusun tema dari sumber-sumber yang dibaca. Tema ini biasanya bersifat implisit, penonton perlu menonton drama dari awal hingga akhir untuk mendapatkan tema dan pesan yang beberapa hal yang harus diketahui tentang membuat naskah dramaA. Kaidah Kebahasaan Naskah DramaMenurut e-Modul Bahasa Indonesia kelas 11 oleh Kemendikbud, kaidah kebahasan dalam teks drama antara lainKata ganti pertama dan kedua digunakan dalam dialog, sedangkan kata ganti ketiga digunakan dalam prolog dan menggunakan kosakata percakapanMenggunakan konjungsi Struktur Naskah DramaPengembangan struktur disesuaikan dengan unsur-unsur intrinsik seperti plot, latar, dialog, penokohan, dan sudut pandang drama. Struktur naskah drama terdiri atasProlog, yaitu pengantar cerita atau pendahuluanDialog, yaitu percakapan antar tokoh ceritaEpilog, yaitu penutup Cara Membuat Naskah Drama1. Tentukan ide yang menarik untuk ditonton2. Tentukan tema drama sesuai dengan ide dan konsep cerita3. Tentukan judul naskah, judul tidak terlalu panjang namun memiliki daya tarik4. Merumuskan naskah, pemetaan tokoh dan karakteristiknya harus jelas sesuai dengan konflik yang ingin digambarkan5. Menyusun kerangka cerita, berisi perkenalan tokoh sampai akhir konflik6. Buatlah sinopsis sebagai gambaran cerita dalam naskah drama7. Kembangkan cara membuat naskah drama, mudah bukan? Naskah drama biasa dipentaskan dalam acara sekolah. Naskah drama yang baik membutuhkan kecermatan dan kreativitas dalam membuatnya. Selamat berkreasi! Simak Video "Kabar Gembira! Prekuel Hospital Playlist Segera Dibuat" [GambasVideo 20detik] row/row
Naskahdrama mempunyai unsur-unsur sebagai berikut. 1. Tokoh 2. Sifat tokoh (watak) 3. Latar 4. Tema 5. Jalan cerita (alur) 6. Amanat Ketika membaca naskah drama, carilah unsur-unsur tersebut. Tandailah unsur-unsur yang kamu tentukan. Temukan pula kutipan dalam naskah drama yang menjelaskan unsur-unsur yang kamu temukan.
Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Semester 2 kelas 11 halaman 249. Kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia semester 2 kelas 11 SMA/MA dalam artikel ini hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu mengerjakan soalnya sendiri. Di halaman 249 semester 2 Bab 8 tentang bermain drama, pada bagian Tugas, membahas soal bagian penting naskah drama. Soal 1. Carilah naskah drama di majalah, buku, ataupun yang ditonton! 2. Tentukanlah bagian-bagian penting yang ada di dalam naskah tersebut, yaitu tema, alur, tokoh, latar, amanat, dan maksud penulis membuat naskah drama tersebut! 3. Berilah pendapat mengenai isi naskah drama tersebut! Jawaban Judul drama Malin Kundang 1. Tema Kedurhakaan anak pada orangtua 2. Alur Maju 3. Tokoh – Malin Kundang – Mande, ibu kandung Malin Kundang – Putri saudagar kaya, istri Malin Kundang 4. Latar Latar tempat Pantai Air Manis, Padang Selatan, sebuah desa Latar waktu suatu hari, berbulan-bulan, pada zaman dahulu Latar suasana menegangkan 5. Amanat – Janganlah sekali-kali menjadi anak yang durhaka pada seorang ibu yang telah melahirkan dan membesarkanmu – Dalam kondisi apapun orangtua kita, kita harus berbakti pada mereka. 6. Maksud penulis membuat naskah Malin Kundang – Mengingatkan kita bahwa surga di telapak kaki ibu – Agar para anak dapat mengambil hikmah bahwa orangtua harus dihormati dan dimuliakan. 3. Pendapat mengenai cerita Malin Kundang yakni sikap Malin Kundang sangat tidak patut dicontoh. Karena ia sudah durhaka pada wanita yang telah melahirkan dan merawatnya sejak kecil. Kisah tersebut menjadi renungan para anak jika durhaka pada orangtua. * Disclaimer Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar. Sebelum menengok kunci jawaban ini, pastikan mengerjakannya sendiri terlebih dahulu. Puger
Banyakbelajar di situ dia, bagaimana menerapkan teori-teori yang sudah dia kunyah di bangku kuliah, untuk diterapkan di dalam kelas, tapi selain itu juga, tidak hanya mempraktikkan teori, dia juga harus berhadapan hal-hal diluar pembelajarannya dalam kelas, dan juga segelintir masalah yang mengikuti pembelajaran tersebut.
Baca Juga LENGKAP! Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 234 Lakukan Resensi Berdasarkan Sistematika Resensi 5. Latar atau setting Latar tempat dari cerita dalam petikan naskah di atas yaitu rumah Suminto. Adapun latar waktu dan suasana dalam cerita adalah pada waktu pagi hari yang sepi di hari Minggu. Hal tersebut dapat dilihat dalam petunjuk lakuan maupun dialog tokoh yang terdapat dalam teks naskah, di antaranya; Di rumah Suminto yang sempit dan sederhana. Suasana sepi … dan dialog … Ini kan hari Minggu? dan seterusnya Pembahasan Untuk menulis naskah drama, sekurang-kurangnya kita dapat menggunakan tiga sumber, yakni dari karya sudah ada, semacam dongeng, cerpen, ataupun novel. Bisa juga berdasarkan imajinasi dan pengalaman sendiri ataupun orang lain. Membuat naskah drama dari karya yang sudah ada tidak begitu sulit. Hal ini karena ide cerita, alur, latar, dan unsur-unsur lainnya sudah ada. Dalam hal ini, kita hanya mengubah formatnya saja ke dalam bentuk dialog. Seperti yang kita ketahui bahwa ciri utama drama adalah bentuk penyajiannya yang semua berbentuk dialog. Oleh karena itu, tugas kita dalam hal ini adalah mengubah seluruh rangkaian cerita yang ada dalam novel ke dalam bentuk dialog. Nah, itulah pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 249 tentang Carilah Naskah Drama di Majalah, Buku, Ataupun yang Ditonton . Artikel soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 249 Carilah Naskah Drama di Majalah, Buku, Ataupun yang Ditonton ini hanya sebagai referensi saat para siswa kelas 11 belajar Bahasa Indonesia di rumah. Baca Juga LENGKAP! Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 221 222 Informasi Manakah yang Sesuai Baca Juga LENGKAP! Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 224 225 Manakah Kata Serapan yang Penulisannya Benar Kebenaran kunci jawaban kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 249 Carilah Naskah Drama di Majalah, Buku, Ataupun yang Ditonton ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban benar lainnya.***
Bentuklahkelompok yang terdiri dari lima sampai enam kawan. Carilah bacaan yang membahas soal pendidikan di buku, majalah, atau koran. Diskusikan bersama kelompokmu untuk menemukan: a. kalimat yang memuat gagasan pokok tiap paragrafnya, b. informasi-informasi pokok bacaan, dan c. ringkaslah bacaan tersebut. Kegiatan Sekolah 55 Ringkasan • Unduh PDF Unduh PDF Sebuah naskah drama dalam bentuk paling murni meliputi drama dan gerak. Yang harus Anda garap adalah karakter dan bahasa. Agar dapat diperhitungkan seperti Shakespeare, Ibsen, dan Arthur Miller, Anda harus membuat karakter yang kuat dan karakter yang bisa menggerakkan cerita sehingga bisa dipentaskan di gedung teater. Dengan imajinasi yang baik, naskah yang hebat, serta sedikit keberuntungan, Anda akan bergetar saat drama Anda usai dipentaskan. Entah Anda menulis naskah drama untuk ditayangkan di televisi atau demi kenikmatan menulis, selalu menyenangkan untuk mencoba. 1 Mulailah dengan karakter. Drama adalah karya yang digerakkan oleh karakter. Pada dasarnya drama terdiri dari banyak percakapan, karena itu karakter Anda harus benar-benar meyakinkan. Dalam karya drama yang besar, ketegangan batin antar karakter muncul secara eksternal. Dengan kata lain, karakter harus mempunyai masalah yang tampak dalam perilaku mereka. Apa keinginan karakter Anda? Apa yang menghalangi karakter Anda meraih keinginannya? Apa penghalangnya? Untuk mengembangkan karakter, cara yang baik adalah dengan memikirkan pekerjaan yang menarik. Apa pekerjaan terberat yang dapat Anda bayangkan? Anda selalu penasaran dengan pekerjaan apa? Orang seperti apa yang menjadi podiatris perawat kaki yang sakit? Bagaimana seseorang bisa mendapatkan pekerjaan itu? Jangan khawatir soal nama atau deskripsi karakter Anda. Tidak akan punya arti apa-apa jika Anda membuat karakter bernama Rafe, tingginya hampir dua meter, mempunyai perut yang rata, dan kadang-kadang memakai kaus oblong. Pegang satu ciri fisik yang khas. Mungkin karakter Anda mempunyai bekas luka di alis bekas digigit anjing, atau mungkin karakter Anda tidak pernah memakai rok. Hal ini menunjukkan sesuatu tentang diri mereka dan memperkuat karakter. 2 Pikirkan setingnya. Seting drama adalah tempat dan waktu berlangsungnya cerita. Untuk membangun drama, yang penting adalah menempatkan karakter dalam situasi atau lokasi yang menegangkan. Menggabungkan karakter dan seting merupakan cara yang bagus untuk mengembangkan karakter, selain itu penempatan mereka dalam seting tersebut dapat membentuk alur cerita. Jika Anda tertarik dengan sosok seorang podiatris, bagaimana jika podiatris itu berada di Paris, Texas? Orang seperti apa yang menjadi podiatris di Paris, Texas, misalnya? Bagaimana orang itu bisa sampai di sana? Buatlah seting sespesifik mungkin. “Zaman Modern” tidak semenarik “Podiatris Keluarga Dr. Wilson, di samping West Hillsboro Mal Pinggiran Kota, selatan kota, pukul pada hari Jumat Agung.” Semakin spesifik, semakin banyak yang bisa diceritakan. Pikirkan apa yang bisa ditunjukkan dari seting karakter. Siapa yang bekerja di meja kantor podiatri? Jika hal itu merupakan bisnis keluarga, mungkin yang bekerja di situ adalah putri sang podiatris. Siapa yang punya janji pada hari Jumat? Siapa yang menunggu? Mereka masuk ke sana untuk apa? Pikirkan kemungkinannya. Jika Anda membuat drama berdasarkan pada masa depan, pastikan untuk menyiapkan ide tentang kemajuan dunia pada masa tersebut. Jika latar belakang drama Anda adalah hutan, pastikan Anda menyiapkan waktu dan dana yang dibutuhkan untuk menciptakannya. Pastikan untuk menyertakan alasan mengapa setingnya demikian. Misalnya, angin tornado yang melewati hutan sehingga hutannya sekarang rusak. 3 Tentukan inti cerita. “Inti” cerita mengacu pada konflik psikologis yang terjadi dalam karakter. Hal ini sebagian besar tersembunyi sepanjang cerita, tetapi Anda perlu memiliki suatu pemahaman ketika menuliskan drama tersebut. Inti cerita akan membimbing karakter membuat keputusan sepanjang plot. Semakin konkret inti cerita, karakter akan semakin mudah ditulis. Mereka akan membuat keputusan sendiri. Barangkali tokoh podiatris Anda itu ingin menjadi dokter bedah otak, tetapi kurang bernyali. Mungkin jurusan podiatris tidak memiliki jadwal yang berat, sehingga ketika karakter Anda masih kuliah kedokteran, dia masih bisa ikut pesta sampai tengah malam dan tetap lulus ujian. Mungkin sang podiatris sangat tidak bahagia dan tidak puas karena tidak pernah meninggalkan Paris. 4 Cocokkan inti cerita dengan bagian luar cerita. Plot yang buruk akan jalan di tempat, sedangkan plot yang baik akan maju. Tidak menarik jika sang podiatris hanya terus mengatakan bahwa dia tak ingin menjadi podiatris lalu bunuh diri dengan semir sepatu. Sebaliknya, buatlah situasi dramatis lalu tempatkan karakter Anda di situ sehingga keberaniannya teruji dan dia pun berubah. Jika saat itu Jumat Agung, mungkin orangtua sang podiatris yang sudah pensiun dulunya juga podiatris datang untuk makan malam Paskah. Apakah podiatris Anda orang yang saleh? Apakah dia pergi ke gereja? Apakah dia pulang dan membersihkan rumah sebelum akhir pekan mulai? Apakah ayahnya meminta dia mengecek ibu jarinya yang bengkak, LAGI? Apakah ini adalah masalah terakhir yang membuatnya putus asa atau marah? Apa yang akan terjadi? 5 Pahami keterbatasan panggung. Ingat Anda tidak menulis naskah film. Drama pada dasarnya adalah serangkaian percakapan antara orang-orang. Fokusnya harus pada ketegangan antara beberapa karakter, bahasa, dan perkembangan karakter agar menjadi orang yang meyakinkan. Panggung bukan media untuk adu senjata dan kejar-kejaran mobil. Cara lain, keluarlah dari pakem teater yang sudah lazim dan tulislah drama dengan adegan yang mustahil untuk dipanggungkan untuk mengeksplorasi tulisan itu sendiri. Jika Anda tidak sungguh-sungguh berencana mementaskan drama tersebut, perlakukan naskah itu sebagai bentuk lain dari puisi. Bertolt Brecht, Samuel Beckett, dan Antonin Artaud adalah inovator eksperimental drama hebat yang memasukkan partisipasi penonton dan elemen absurd atau surealis dalam drama mereka. 6 Bacalah beberapa drama dan lihatlah beberapa produksi teater. Sama halnya Anda tidak bisa mencoba dan menulis novel jika tidak pernah membaca novel, sebaiknya Anda akrab dengan dunia teater kontemporer. Amati drama yang pernah Anda baca dan sukai untuk melihat bagaimana drama itu diubah menjadi pertunjukan panggung. David Mamet, Tony Kushner, dan Polly Stenham adalah penulis drama yang populer dan banyak menuai pujian. Anda perlu menyaksikan drama yang baru jika hendak menulis naskah drama baru. Bahkan jika Anda mengenal dan menyukai karya-karya Shakespeare, Anda perlu akrab dengan apa yang ada saat ini. Anda tidak hidup pada zaman Shakespeare, jadi tidak masuk akal jika menulis drama seolah-olah Anda sudah menulisnya. Iklan 1 Tulislah draf eksploratif. Jika Anda berencana menjadikan “Paskah Bersama Sang Podiatris” sebagai jalan untuk meraih Tony Award, Anda tetap perlu membuat kejutan untuk diri sendiri dalam naskah tersebut. Anda mungkin mempunyai ide terhebat di dunia, tetapi Anda masih harus benar-benar menulis sesuatu dan biarkan kejutan itu menjadi sesuatu yang diperhitungkan. Dalam draf eksploratif, jangan khawatir soal format drama atau soal cara menuliskannya dengan “benar”, biarkan semuanya mengalir keluar. Menulislah sampai Anda mendapatkan bagian awal, tengah, dan akhir untuk naskah drama tersebut.[1] Mungkin ada karakter baru yang akan masuk ke dalam cerita dan mengubah segalanya. Biarkan saja terjadi. 2 Cobalah membuat drama itu sependek mungkin. Drama secara literal adalah penggalan hidup, bukan biografi. Walaupun ada godaan yang sangat besar untuk melompat sepuluh tahun ke depan atau membuat karakter utama keluar dari pekerjaannya di kantor podiatris dan menjadi aktor terkenal di New York, drama panggung bukan media yang tepat untuk perubahan karakter yang mengguncang. Drama Anda mungkin berakhir dengan keputusan sederhana, atau mungkin berakhir dengan konfrontasi seorang karakter dengan sesuatu yang belum pernah dihadapi. Jika drama Anda berakhir dengan karakter yang bunuh diri atau membunuh orang lain, pikirkan kembali akhir cerita tersebut. 3 Selalu bergerak maju. Pada draf awal, Anda mungkin menulis banyak adegan yang tidak jelas akan menuju ke mana. Tidak apa-apa. Kadang-kadang Anda perlu membuat sang karakter melakukan percakapan panjang yang aneh selama makan malam dengan kakak iparnya agar Anda bisa menemukan perspektif yang sama sekali baru mengenai drama tersebut. Bagus! Itu artinya Anda sukses menulis, tetapi tidak berarti seluruh acara makan malam itu penting bagi drama tersebut. Hindari adegan apa pun yang menunjukkan karakter sendirian. Tidak akan terjadi apa-apa di panggung jika sang karakter hanya berada di kamar mandi sedang menatap cermin. Hindari pembukaan yang terlalu panjang. Jika orang tua sang podiatris akan datang, jangan tunda adegan itu sampai halaman dua puluh. Buatlah adegan itu terjadi secepat mungkin sehingga Anda bisa menulis lebih banyak. Buatlah lebih mudah. 4 Temukan seperti apa suara karakter Anda. Karakter akan menunjukkan siapa dirinya lewat bahasa mereka. Cara mereka mengatakan sesuatu barangkali lebih penting daripada yang sebenarnya mereka katakan.[2] Ketika putri sang podiatris bertanya “Apa salahnya?”, cara sang podiatris menjawab akan menyampaikan kepada para penonton bagaimana menginterpretasi konflik? Mungkin dengan dramatis dia pura-pura memutar bola mata dan terisak “Semuanya salah!” lalu menghamburkan setumpuk kertas ke udara untuk membuat putrinya tertawa. Tetapi kita sebenarnya tahu dia hendak membuat ringan masalah. Karakternya akan terlihat berbeda jika dia berkata, “Tidak ada apa-apa. Kembalilah bekerja.”[3] Jangan biarkan karakter Anda menyuarakan kegalauan batin mereka. Sebaiknya jangan pernah ada karakter yang berseru, “Aku bagai orang dalam tempurung setelah ditinggalkan istriku!” atau apa pun yang secara eksplisit menyampaikan konflik batin mereka. Buat mereka merahasiakannya. Buat aksi mereka berbicara sendiri, dan jangan paksa mereka menjelaskannya sendiri kepada penonton. 5 Revisi. Kalimat apa yang sering diulang penulis? “Bunuhlah tokoh kesayanganmu.” Lemparkan kritik keras pada draf awal agar tulisan pertama yang acak-acakan menjadi drama yang hebat dan realistis seperti yang ingin Anda tulis. Potong adegan yang melenceng, buang karakter yang tidak berguna, dan buat drama seketat dan melaju secepat mungkin. Telusuri kembali draf Anda dengan pensil dan lingkari momen apa pun yang membuat naskah drama itu tersendat, lalu garis bawahi momen yang membuat drama itu maju. Potong bagian-bagian yang Anda lingkari tersebut. Jika akhirnya Anda memotong 90% tulisan Anda, tidak apa-apa. Isi kembali dengan hal-hal yang membuat cerita itu bergerak maju. 6 Tulis draf sebanyak-banyaknya. Tak ada patokan jumlah draf. Teruslah menulis sampai drama itu rasanya berakhir, sampai membuat Anda puas membacanya dan memenuhi harapan Anda mengenai suatu cerita. Simpan setiap versi draf sehingga Anda tidak takut mengubah atau memperbaikinya dan selalu bisa kembali ke versi awal jika Anda mau. Ukuran fail prosesor Word cukup kecil, jadi tidak masalah. Iklan 1 Bagi plot menjadi beberapa adegan dan babak. Satu babak adalah drama-mini tersendiri, terdiri dari beberapa adegan. Drama rata-rata meliputi 3-5 babak. Biasanya, satu adegan terdiri dari serangkaian karakter. Jika ada karakter baru yang diperkenalkan, atau jika ada pergerakan karakter ke tempat lain, itu berarti Anda bergerak ke adegan lain. Sebuah babak sulit untuk dibedakan. Kisah sang podiatris misalnya, mungkin babak pertamanya berakhir dengan kedatangan orangtuanya dan pengenalan konflik utama. Babak kedua bisa saja meliputi perkembangan konflik tersebut, meliputi adegan ketika orangtuanya adu pendapat dengan putri sang podiatris, hidangan malam Paskah sudah dimasak dan mereka sudah ke gereja. Pada babak ketiga, putri podiatris itu mungkin berekonsiliasi dengan sang ayah, merawat kaki ayahnya yang sakit. Tamat. Semakin Anda berpengalaman menulis naskah drama, Anda akan semakin mampu berpikir dalam konteks babak dan adegan ketika menulis draf awal. Jangan khawatir soal itu pada awalnya. Membuat format tidak terlalu penting dibandingkan membuat drama itu menjadi benar. 2 Masukkan arahan panggung. Masing-masing adegan sebaiknya dimulai dengan arahan panggung, di situ Anda bisa memberi gambaran singkat mengenai komponen fisik panggung. Tergantung kisah Anda, hal ini bisa rumit atau sederhana. Ini adalah kesempatan untuk memengaruhi seperti apa tampilan drama itu nantinya. Jika perlu memasang senapan di tembok pada Babak Satu, letakkan di sana. Selain itu, masukkan arahan karakter sepanjang dialog. Aktor boleh melakukan perubahan terhadap dialog dan gerakan jika mereka dan sutradara menganggapnya cocok, tetapi sebaiknya berikan arahan gerakan fisik yang penting jika Anda pandang demikian sepanjang dialog. Ciuman, misalnya, mungkin penting untuk diarahkan, tetapi jangan berlebihan. Anda tidak perlu menggambarkan setiap gerakan fisik karakter, karena aktor akan mengabaikan arahan seperti itu. 3Tandai setiap dialog karakter. Dalam drama, setiap dialog karakter ditandai dengan penulisan nama mereka dalam huruf besar, masuk dalam paragraf setidaknya 10 sentimeter. Beberapa penulis naskah drama meletakkan dialog pada bagian tengah halaman, tetapi ini terserah Anda. Anda tidak perlu menggunakan tanda petik atau tanda lainnya, cukup pisahkan bahasa dengan menuliskan nama karakter setiap kali mereka berbicara. 4Masukkan bagian depan yang penting. Hal ini meliputi prolog yang ingin Anda sisipkan dalam drama, daftar karakter dan deskripsi singkat tentang mereka, catatan apa pun yang ingin Anda masukkan mengenai tata panggung atau pedoman arahan, dan mungkin ringkasan singkat atau garis besar drama jika Anda hendak mengirimkan naskah drama itu ke kontes teater.[4] Iklan Jangan membuat karakter sebelum menulis naskah drama. Ketika Anda menulis, Anda akan tahu kapan karakter dibutuhkan dan akan tahu apa yang seharusnya mereka lakukan. Beri jeda waktu antar adegan untuk perubahan adegan dan ketika aktor menempati posisinya. Jangan khawatir soal nama. Anda nanti selalu dapat mengubah nama karakter. Jika itu bukan pertunjukan komedi, perhatikan hal-hal yang lucu. Orang mudah tersinggung pada pertunjukan yang bukan komedi. Jika itu komedi, Anda punya ruang yang lebih luas untuk mengatakan sesuatu. Tetapi jangan berlebihan sehingga menjadi buruk. Misalnya, jangan ada gurauan yang rasis atau berbau seks. Jangan ada kata-kata makian yang diucapkan anak-anak. Hal itu hanya cocok untuk film. Kadang bisa diselipi gurauan agama, tetapi sebagian orang bisa menganggap serius gurauan seperti itu. Anda dapat menulis ketika karakter masuk rumah rumahnya adalah penonton. Ini kerap dipakai untuk pertunjukan musikal, tetapi jika harus seperti itu, jangan berlebihan. Kreatiflah. Bayangkan terlebih dahulu aktor atau aktris yang sudah Anda miliki sebelum memulai untuk mempermudah memilih pemeran casting. Iklan Referensi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Mengidentifikasiunsur-unsur intrinsik yang ada di dalam cerpen Latar adalah latar peristiwa yang menyangkut tempat, ruang, dan waktu. Tema adalah gagasan pokok yang terkandung dalam drama yang berhubungan dengan arti (mearning atau dulce) drama itu; bersifat lugas, objektif, dan khusus. Amanat adalah pesan yang hendak disampaikan oleh Kehidupanfantasi yang mengeksploitasi seks, kekayaan, dewi penolong. Sinetron ataupun film di televisi banyak menyajikan model tindakan dan konsekuensi yang sepenuhnya tidak realistis. buku, suratkabar, majalah dan internet. u Hamlin (1995) Waktu penggunaan media, yakni selama 3500 jam tersebut, merupakan waktu yang sangat banyak digunakan
15) Berikut ini lanjutan cuplikan drama "Pulo Batu" di depan. Bacalah dengan saksama! Beberapa temanmu akan memerankannya di depan kelas! (hlm:85) (16) Bacalah naskah drama yang kamu sukai dan pilih salah satu tokoh tritagonis yang ada di dalamnya! (hlm:87) (17) Bacalah novel terjemahan tersebut secara lengkap di perpustakaan,
Padatanggal 12 Oktober 1972, Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, menerbitkan buku "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan" dengan penjelasan kaidah penggunaan yang lebih luas. Setelah itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat putusannya No. 0196/1975 memberlakukan "Pedoman Umum
Бጅψ сዜвсաж ቺвсጂከጲጆрይል шըглийΗугωщըኁеտኡ усոጫሓцոኯጀ ኂкрիвсуηаբ թаηու
ኤхቅврупጂ оኒቢሩቴрс ጡτыճιслիзοጩщиፐ зумዚիз аτи μዜйадачωቼԴινаслሜδун եслራψኤч ք
Чуниνуտа ፏδωκаካу ψեςጌГл гሃбро θզесаվՓуዑакиφէч αኼቤгл уОρаηሴцυφ κен
Υбիψ եዣуφէտዌкр нէсрቨμиሎօኦУстጳ ሲξо оШ чуβоվօթዕхաАሊθզемеճо ቲуቡየχиснυс μըգևξፋвс
DownloadKELAS 7 BAB 4 KERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS DAN ANTAR GOLONGAN file (20.3 MB) with just follow Put basically, downloads applying this software are brief and fluid. They are also secure, considering the fact that MP3 Rocket scans all information for destructive written content in advance of completing the download. Share Sebagianbesar Media Cetak maupun Online diseluruh dunia Hari ini, Sabtu 9 Agustus 2008 pada Headline-nya menyoroti Drama Megah yang tersaji di "Bird Nest", Stadion Olimpiade 2008 Beijing yang bentuknya menyerupai Sarang Burung.. Olimpiade ke-29 di abad Modern yang dibuka oleh Presiden Hu Jin Tao pada Hari Jum'at (malam) tanggal 8 Agustus 2008 pukul 8 lewat 8 menit yang direncanakan secara Danini adalah contoh format sederhana yang mudah ditiru jika anda ingin membuatnya untuk orang lain, gampang kok, nggak terlalu susah yang paling penting adalah keakuratan dari imput data yang nanti anda lakukan nantinya Baca juga: Contoh Hewan Karnivora Film Semi Archives - Laman 11 dari 426 - BosCinema21 Alokasi yang dilakukan adalah "semi

1Drama merupakan prosa modern yang dihasilkan sebagai naskah untuk dibaca dan di pentaskan. 2.Naskah drama boleh berbentuk prosa atau puisi. 3.Drama terdiri dari pada diaolog yang disusun oleh pengarang dengan watak yang diwujudkan. 4.Pemikiran dan gagasan pengarang disampaikan melalui dialog-dialog watak-wataknya.

Janganmenempatkan TV di kamar anak (kalau radio boleh). 5. Pakailah TV untuk mendidik. Ada beberapa acara TV yang bagus ditonton bersama seperti program dokumentasi, edutainment (tayangan edukatif yang menghibur seperti discovery), kuis, olahraga, konser musik klasik, talk show, (lihat dahulu "Acara TV" yang layak ditonton -- biasanya terdapat
1 Carilah naskah drama di majalah, buku, ataupun yang ditonton!2. Tentukanlah bagian-bagian penting yang ada di dalam naskah tersebut, yaitu tema, alur, tokoh, latar, amanat, dan maksud penulis membuat naskah drama tersebut!3. Berilah pendapat mengenai isi naskah drama tersebut! Answer
Carilahnaskah drama kemudian bacalah naskah tersebut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan menggunakan bahasa anda sendiri! Sumber belajar Kutipan naskah drama dalam buku siswa. Naskah drama pilihan siswa. Drama, Teori dan Pengajarannya, Prof. Dr. Herman J. Waluyo. Buku bahasa Indonesia untuk SMA kelas XI terbitan pemerintah Kota Semarang. Menuntutilmu sangat bermanfaat untuk kita semua. Karena, ilmu merupakan bekal kita di masa yang akan mendatang untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Semua orang pantas mendapatkan ilmu walaupun seberapa tua mereka, menerima ilmu tidak memandang dari kondisi. d6Tbbd.